Jakarta – Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud menyelenggarakan fasilitasi komunitas budaya di masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Mercure, Jakarta dari tanggal 27 September – 6 Oktober 2015. Kegiatan kali ini diikuti oleh 348 komunitas budaya yang dibagi 2 sesi yang pertama sebanyak 200 komunitas budaya yang berasal dari Aceh, Tanjung Pinang, Padang, Pontianak, Makasar, dan Papua. Sementara untuk sisanya sebanyak 148 komunitas budaya akan hadir pada tanggal 3 Oktober 2015. Komunitas-komunitas budaya yang hadir pada acara ini terdiri dari berbagai macam komunitas budaya yang ada di Indonesia mulai dari sanggar, orkes, grup kesenian, hingga padepokan
Pembukaan fasilitasi komunitas budaya di Masyarakat pada hari Minggu (27/09/2015) dihadiri oleh Direktur Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Tradisi Sri Hartini dan Sekretaris Jenderal Kebudayaan Nono Adya Supriyatno. Sebelum acara dimulai para peserta dihibur oleh tarian Balipong.
Dalam Sambutannya Sri Hartini Direktur Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Tradisimenuturkan program fasilitasi ini adalah program unggulan Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk membantu masyarakat melestarikan kebudayaan lokal agar lebih eksis dikancah internasional. Sejak tahun 2012 hingga tahun 2015 Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Tradisi telah memberikan 1000 lebih bantuan ke komunitas budaya yang ada di Seluruh Indonesia.
Fasilitasi yang diberikan pemerintah ini bertujuan untuk pelestarian kebudayaan dengan cara melindungi nilai-nilai yang ada di dalam kebudayaan tersebut” tutur Nono Adya Supriyatno Sekretaris Jenderal Kebudayaan
