You are currently viewing 27 Museum Mengikuti Pameran Bersama di Semarang
Para pengunjung mengunjungi area pameran Museum Basoeki Abdullah.

27 Museum Mengikuti Pameran Bersama di Semarang

Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama sejumlah instansi mengagendakan agenda Museum Go To Campus di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Pameran bersama yang digelar di Gedung Serbaguna FIB Undip tersebut turut diikuti 14 instansi yang menampilkan beragam koleksi yang bisa disaksikan siswa sekolah dasar hingga mahasiswa. Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud.

Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret FIB UNS Solo Prof. Dr. Warto menyatakan bahwa Museum sebagai wahana edukasi harus menyesuaikan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi informasi. Beliau menyebutkan hal tersebut kepada wartawan hari ini terkait Gelaran Museum Goes to Campus MGtC ke-3 yang akan berlangsung di kampus setempat pekan depan.

Dikatakan,  tahun ini setidaknya  ada 3 museum yang akan menyajikan koleksi museum dengan memanfaatkan IT secara maksimal, untuk eksplorasi tampilan koleksi museum  secara audio visual sehingga lebih menarik, apalagi generasi milenial sekarang ini sangat familiar dengan IT. Selama ini museum lebih dikenal sebagai tempat memamerkan barang antik, yang berdebu , tidak menarik, namun dengan kehadiran IT dalam museum akan menyadarkan, museum dapat dieksplor  lebih menarik.

“IT akan dimanfaatkan secara maksimal,  yang dihadapi sekarang ini adalah sebagian besar generasi muda milenial sangat familier dengan IT, sehingga supaya tidak ada kesenjangan, bahwa museum hanya berbicara yang antik, yang berdebu, tidak menarik, dengan IT diharapkan mereka mulai menyadari bahwa museum bisa di just dengan menarik,” jelasnya.

Sementara itu Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Fitra Arda menambahkan, Kegiatan Museum Go To Campus, merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk mempromosikan museum bagi masyarakat, khususnya mahasiswa dan pelajar dimana mereka adalah salah satu sasaran utama dalam mengenalkan museum. Harapan kita adalah bagaimana koleksi-koleksi di musem ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Museum itu bagaimanapun seperti ruang peradaban. di mana kita bisa menenmukan beberapa hal tentang jati diri bangsa kita sambil rekreasi,tukasnya.

Pameran berlangsung mulai tanggal 26 s.d 30 Agustus 2019. Melalui pameran ini diharapkan  dapat menggemakan ajakan untuk lebih kerap mengunjungi museum. Museum yang ikut serta termasuk Museum Sangiran, Museum Nasional Indonesia, Museum Samanhudi, Museum Sandi, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Proklamator Blitar, Museum Monumen Jogja Kembali, Museum Basoeki Abdullah, Museum Ranggawarsito, Monumen Keris, Museum Pers Nasional, Museum Bank Mandiri, Maseum Penerangan TMII, dan Museum Transportasi TMII.