Depok – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan membacakan laporan sekaligus menutup Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan 2015 di Pusbangtendik, Sawangan, Depok, Selasa (31/3/2015). Dalam laporannya, Anies Baswedan menyampaikan beberapa hal di depan para pejabat Eselon I dan peserta Rembuknas 2015.
Pada awal sambutannya, Anies Baswedan menyampaikan pesan kepada para peserta Rembuknas 2015 untuk senantiasa membangkitkan semangat untuk menonton film Indonesia. Hal ini disampaikan terkait Hari Film Nasional yang baru saja dirayakan pada 30 Maret yang lalu. Film dapat menjadi instrumen untuk membangkitkan kepercayaan diri bangsa dan ajang menjadi pembangkit gagasan-gagasan yang besar.
“Perfilman Indonesia harus dikembangkan lebih baik karena bisa menjadi ajang untuk membangkitkan kepercayaan diri bangsa.” ujarnya.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menyampaikan appresiasinya terhadap peserta Rembuknas 2015 yang masih terlihat semangat sampai hari terakhir Rembuknas 2015. “Meskipun harus rapat sampai jam 2 pagi, namun peserta masih semangat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.” ucap Anies Baswedan.
Anies Baswedan juga menyampaikan terkait Sekolah Menyenangkan yang merupakan proyek yang akan dikembangkan untuk instansi-instansi pendidikan di Indonesia. Menurutnya, ada empat aspek yang dibutuhkan untuk membuat Sekolah Menyenangkan, yaitu Semua Aspek Terlibat, Pembelajaran yang Relevant dengan Kehidupan, Pembelajaran dengan Ragam Pilihan Tantangan, dan Pembelajaran yang Bermakna.
Sebelum menutup Rembuknas 2015, Anies menyampaikan pesan terakhir untuk dibawa oleh para peserta sebelum meninggalkan Pusbangtendik, “Hindari mengajak siswa kita untuk menghafalkan teori tanpa diberi tahu manfaat dari teori tersebut,” pesannya.
