Komisi VI Bahas Tiga Isu Budaya di Rembuknas 2015

0
657

Jakarta – Agenda tahunan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) kembali digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), di Pusbangtendik, Sawangan, Depok, 29-31 Maret 2015. Di hari kedua, Senin (30/3/2015) acara dilanjutkan dengan sidang komisi yang membahas isu-isu strategis seputar pendidikan dan kebudayaan. Komisi VI yang membawahi bidang kebudayaan, mengangkat tema Kebijakan Pelestarian dan Diplomasi Budaya.

Dalam pembahasannya, sidang yang dibuka oleh Sesditjen Kebudayaan, Nono Adya Supriyatno tersebut memfokuskan kepada tiga isu pokok kebijakan-kebijakan budaya, yaitu Pelestarian Budaya, Pengelolaan Perfilman, dan Diplomasi Budaya.

Masing-masing isu dipaparkan secara detail oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kacung Marijan di hadapan para peserta sidang yang terdiri dari para Direktur Jenderal di lingkungan Kemdikbud, Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi dan TP, UPT Kebudayaan dan Pusat Sensor Film, Atdikbud, serta Dubes RI untuk UNESCO. Isu Pelestarian Budaya membahas 5 poin dasar, antara lain Registrasi Nasional Cagar Budaya, Pencatatan dan Pelestarian Warisan Budaya Tak Benda, Penominasian Warisan Budaya Dunia, Fasilitasi dan Penghargaan di Bidang Kebudayaan, dan Pembinaan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi.

Dilanjutkan dengan Isu Pengelolaan Perfilman yang membahas 7 poin dasar, di mana semua poinnya terfokus kepada pengembangan perfilman Indonesia yang ada di daerah, hingga pemberian fasilitas pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan kompetensi insan perfilman.

Sementara, Diplomasi Budaya membahas seputar kerja sama Indonesia dengan beberapa negara dalam bidang kebudayaan, seperti Pendirian Rumah Budaya Indonesia di Luar Negeri, Fasilitasi Kegiatan Kebudayaan di Luar Negeri, Frankfurt Book Fair di Jerman, World Culture Forum, hingga Festival Budaya di Belgia.

Sidang komisi ini tidak hanya mendiskusikan tentang isu yang dipaparkan oleh Dirjen Kebudayaan, namun juga mendengarkan saran, ide, serta memberikan solusi untuk permasalahan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Tahun ini, RNPK mengangkat tema Penguatan Pelaku dan Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan Berkarakter Dilandasi Semangat Gotong Royong. Dengan tema ini, diharapkan seluruh peserta yang terdiri atas semua pengelola pendidikan dan kebudayaan (Pejabat Kemdikbud, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta pengamat dan praktisi pendidikan dan kebudayaan) melakukan koordinasi dan membangun komitmen, untuk mengimplementasikan program prioritas pendidikan dan kebudayaan. Dalam RNPK ini, peserta juga akan merumuskan kebijakan-kebijakan aktual yang terkait dengan pembangunan pendidikan dan kebudayaan di masa yang akan datang.

Rembuknas merupakan rapat nasional yang membahas beberapa tema utama. Tema-tema besar yang diusung dalam Rembuknas 2015 ini telah dirancang oleh Ditjen Kebudayaan Republik Indonesia, dalam Rapat Kebijakan Pelestarian Kebudayaan dan Diplomasi Budaya di Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia.