Jakarta – Dalam jumpa pers yang digelar Direktorat Jenderal Kebudayaan terkait gelaran budaya Melanesia di Kompleks Kemdikbud, Rabu (22/10), Kacung Marijan menyatakan sebanyak 80 persen penduduk Melanesia mendiami wilayah Indonesia.
“Realitas semacam ini berbeda dengan asumsi publik dunia yang menganggap Melanesia itu hanya Papua dan Papua Barat, plus negara-negara di kawasan Pasifik. Penelusuran sejarah ternyata menunjukan sebaliknya,” ungkap Kacung.
Hal senada juga disampaikan Dr. Pater Gregorius Neonbasu SVD. “Populasi Melanesia di Indonesia sekitar 11 juta penduduk, tetapi kalau perhitungan sebenarnya ada 40 juta, sementara di Pasifik ada sekitar 8 juta penduduk. Sehingga jika dijumlahkan, penduduk Melanesia di Indonesia ada sekitar 80%,” paparnya.
Festival Budaya Melanesia merupakan suatu forum bagi masyarakat yang mempunyai pengaruh budaya Melanesia, untuk saling bertukar pengetahuan, tradisi , dan budaya. Sehingga, bukan saja dapat meningkatkan rasa solidaritas, namun juga rasa kebersamaan dan persaudaraan antarsesama negara Melanesia.
Festival Budaya Melanesia akan diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 27-29 Oktober 2015. Rencananya, Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI akan hadir untuk meresmikan pembukaan festival tersebut. Nantinya, festival akan terbagi ke dalam empat program yaitu konferensi, pertunjukan kesenian, pameran budaya, dan pemutaran film.
