Festival Europalia 2017/2018 di Eropa akan didominasi oleh konten seni budaya dari Indonesia. Hal itu disebabkan Indonesia telah dipilih oleh penyelenggara Festival Europalia yaitu Europalia International, sebagai Negara Tamu (Guest Country). Indonesia akan mengusung Herritage (warisan budaya Indonesia), Contemporary (pertunjukan seni kontemporer para seniman Indonesia), Creation (kreasi baru karya para seniman Indonesia yang mengikuti program ini), dan Exchange (kolaborasi seni seniman Indonesia dan Eropa) dalam festival seni internasional tersebut.
Festival Europalia Indonesia ini akan berlangsung selama empat bulan, mulai Oktober 2017 hingga Januari 2018 di 75 kota di berbagai negara di Eropa. Untuk awal Oktober, festival akan digelar di Brussels, kota pusat penyelenggara Festival Europalia yaitu Europalia Internasional yang merupakan organisasi non-profit.
Permulaan festival ini dicanangkan akan menjadi special moment karena diagendakan akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Raja Belgia, Phillip I. Selain itu, acara ini juga akan dihadiri oleh tamu-tamu penting sebagaimana Festival Europalia di tahun-tahun sebelumnya, seperti pemimpin tertinggi Uni Eropa (UE) yaitu Presiden Komisi Eropa, Presiden Dewan Eropa, dan Presiden Parlemen Eropa,.
*dsy/GNI
