Galeri Nasional Siap Berpameran di Europalia

0
2317
Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta
Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta

Europalia International sebagai penyelenggara Festival Europalia telah memastikan Indonesia menjadi Negara Tamu (Guest Country) dalam Festival Europalia 2017/2018. Festival ini akan  berlangsung selama empat bulan, mulai Oktober 2017 hingga Januari 2018 di 75 kota di berbagai negara di Eropa.

Untuk konten yang akan diusung dalam Festival Europalia 2017/2018, Indonesia menyiapkan empat disiplin artisitik, yaitu Herritage (warisan budaya Indonesia), Contemporary (pertunjukan seni kontemporer para seniman Indonesia), Creation (kreasi baru karya para seniman Indonesia yang mengikuti program ini), dan Exchange (kolaborasi seni seniman Indonesia dan Eropa). Dari keempat disiplin artisitik tersebut, Galeri Nasional Indonesia akan turut berpartisipasi dalam Contemporary atau pertunjukan seni kontemporer para seniman Indonesia.

Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus ‘Andre’ Sukmana menyatakan kesiapannya. “Galeri Nasional Indonesia siap mendukung dengan menggelar pameran seni rupa modern dan kontemporer Indonesia dalam Festival Europalia Indonesia 2017/2018 mendatang,” tegas Tubagus.

Festival Europalia merupakan festival seni internasional berskala besar di Eropa yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali (biennale) oleh Europalia International, sebuah organisasi non-profit berpusat di Brussels yang menjadikan Raja Belgia, serta mantan pimpinan UE dan Belgia yang menjadi anggota Dewan Europalia International sebagai patronnya. Festival ini telah digelar di Eropa sejak 1969, dengan menampilkan konten seni budaya dari satu Guest Country. Mulanya, Guest Country hanya dipilih dari negara-negara anggota UE saja. Namun sejak 1989, Europalia menggandeng negara tamu di luar UE, seperti Jepang (1989), Meksiko (2003), Rusia (2005), Tiongkok (2009), Brazil (2011), India (2013), Turki (2015), dan Indonesia (2017/2018).

*dsy/GNI