Notice: Trying to get property 'roles' of non-object in /home/website/web/kebudayaan.kemdikbud.go.id/public_html/wp-content/plugins/wp-user-frontend/wpuf-functions.php on line 4663
Pameran Indonesia Art Award (IAA) 2015: Res–Publica telah resmi dibuka oleh Ketua Umum Yayasan Seni Rupa Indonesia (YSRI)—Titiek Soeharto—, pada Senin malam, 21 September 2015, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Pameran hasil kerjasama Galeri Nasional Indonesia dengan YSRI ini dituturkan Kepala Galeri Nasional Indonesia—Tubagus ‘Andre’ Sukmana—, membawa misi untuk mewadahi potensi perupa Indonesia. “Selain itu juga memberi ruang apresiasi bagi masyarakat luas,” imbuhnya.
Res–Publica dikuratori Jim Supangkat dan A. Rikrik Kusmara. Pameran ini menampilkan 46 karya perupa Indonesia terpilih. Karya tersebut dijelaskan Jim pada press conference sesaat sebelum pembukaan pameran, dipilih dari 653 aplikasi yang diterima panitia. Tim juri yang menyeleksi terdiri dari tujuh orang, diantaranya Jim Supangkat (Ketua Tim Juri), Sunaryo, A. Rikrik Kusmara, I Nyoman Rudana, Suwarno Wisetrotomo, Sri Astari, dan Inda C. Noerhadi.
“46 karya finalis disaring lagi oleh juri publik sebanyak 32 orang yang berasal dari latar belakang berbeda. Mulai dari perguruan tinggi kesenian, kolektor, galeri seni rupa modern dan kontemporer, pecinta seni, budayawan, hingga politisi,” tutur Jim. Para juri publik melakukan penjurian saat karya para finalis sudah terpajang di ruang pamer Gedung A Galeri Nasional Indonesia, sesaat sebelum peresmian pembukaan pameran. Hasil dari penjurian ini adalah juara IAA 2015 yang diumumkan saat malam pembukaan pameran Res–Publica. Mereka adalah Muchlis Fachri (juara III), Indarto Agung Sukmono (juara II), dan Antonio Sebastian Sinaga (juara I).
Pameran Res–Publica masih berlangsung di Galeri Nasional Indonesia hingga 1 Oktober 2015 mendatang. Pameran ini terbuka untuk umum dan bebas biaya.
*dsy/GNI
