Hari Kartini: Sri Astari Rasjid Perempuan Tangguh Indonesia

0
973
Sri Astari Rasjid
Karya Sri Astari Rasjid (kiri) “Formula #1 Perempuan Tangguh”, 2000, 75,5 x 147 cm, media campuran pada kanvas. ⁣(kanan) “Ever Ready Secretary”, 2000, 75,5 x 147 cm, media campuran pada kanvas (dyptich).⁣

Selamat Hari Kartini, 21 April 2021. R. A. Kartini yang lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879, dikenal sebagai pahlawan wanita yang mempelopori emansipasi wanita di Indonesia. Buah pemikirannya untuk memperjuangkan kesetaraan derajat wanita dan pria telah memberikan pengaruh besar yang dapat kita rasakan di zaman modern ini. Kini telah banyak para wanita tangguh Indonesia yang tidak hanya berurusan dengan pekerjaan rumah tangga, namun juga berkiprah di berbagai bidang pekerjaan profesional. Seperti yang digambarkan perupa Sri Astari Rasjid, ia menggambarkan wanita tangguh dalam dua lukisannya berjudul “Formula #1 Perempuan Tangguh” dan “Ever Ready Secretary”. Dua lukisan tersebut kini telah menjadi koleksi Galeri Nasional Indonesia.

Pada lukisan “Formula #1 Perempuan Tangguh” tampak sosok wanita mengenakan pakaian tradisional Jawa untuk laki-laki, yaitu beskap dengan bawahan jarik, dan blangkon pada kepala. Sosok yang memegang dupa tersebut berdiri dengan latar belakang suasana balap formula #1. Pada lukisan tersebut juga ditambahkan teks “formula #1” dan “perempuan kuat”. Sedangkan pada lukisan berjudul “Ever Ready Secretary”, tampak sosok wanita menggunakan kebaya dengan bawahan jarik, memegang senter dengan cahaya menghadap ke atas sehingga menyorot wajah si wanita. Pada latar belakang lukisan terdapat beberapa mesin ketik dan wajah-wajah. Ditambahkan pula teks “ever ready” dan “secretary” seolah-olah mengisyaratkan sosok wanita tersebut merupakan seorang sekretaris yang selalu siap sedia.

Sri Astari Rasjid juga merupakan sosok perempuan tangguh. Ia lahir di Jakarta pada 26 Maret 1953. Astari sempat mempelajari Sastra Inggris di Universitas Indonesia (1973); fashion design di Lucy Clayton School of Fashion di London, Inggris (1975-1976); mempelajari lukisan di University of Minnesota, Amerika (1987); serta mendalami seni lukis di Royal College of Art, London, Inggris (1988).

Sebagai perupa, karya-karyanya telah dipamerkan sejak awal periode 90-an, baik di dalam maupun di luar negeri. Astari diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara (2016-2020). Ia bahkan menuliskan catatan tentang aktivitasnya selama empat tahun itu sebagai Duta Besar dalam buku Art of Diplomacy. Astari menerima bintang Horseman 1st Degree dari Presiden Bulgaria, Rumen Radev atas kecakapan dan kontribusi signifikan dalam membangun, memperkuat, dan membina hubungan bilateral antara Bulgaria dan Indonesia.

 

 

Referensi:

http://archive.ivaa-online.org/pelakuseni/sri-astari-rasjid-1#:~:text=College%20of%20Art%2C%E2%80%A6-,Sri%20Astari%20Rasjid%20lahir%20di%20Jakarta%20pada%2026%20Maret%201953,of%20Fashion%20di%20London%2C%20Inggris.&text=Pada%20tahun%202016%2C%20Astari%20diangkat%20menjadi%20Duta%20Besar%20RI%20untuk%20Bulgaria

https://majalah.tempo.co/read/sosok/162230/sosok-astari-rasjid-duta-besar-yang-memilih-pendekatan-budaya

https://mediaindonesia.com/humaniora/323602/sri-astari-rasjid-terima-penghargaan-dari-presiden-bulgaria