Ketika Generasi Transisi Membingkai Pengalaman

0
1040

Pameran Kelompok Seni Rupa KillSkill bertajuk “Quiet Riot On Stage” resmi dibuka pada Jumat, 7 Juli 2017 di Gedung C Galeri Nasional Indonesia. Pameran ini merupakan artikulasi dari pengalaman para perupa generasi transisi abad 20 dalam menghadapi laju putaran dunia dan deru perubahan. Pada saat yang sama, bingkai pengalaman tersebut beresonansi dengan memori kolektif tentang Indonesia dari kacamata kebudayaan populer global abad keduapuluh.

“KillSkill jadi generasi transisi yang meskipun tumbuh disuatu kebudayaan tertentu namun masih tetap dipengaruhi oleh kebudayaan populer. Mereka semua mengalami perubahan dari zaman analog menjadi digital seperti penggunaan telepon umum ke aplikasi pesan instan”, tutur Yuka Dian Narendra. Lebih lanjut, keseluruhan pengalaman tentang perubahan tersebut menjadi bingkai historis dari generasi transisi yang mengalami tahap demi tahap perubahan peradaban. Perubahan teknologi, pergeseran ideologi, interaksi sosial, pemaknaan terhadap spiritualitas hingga perilaku konsumsi kebudayaan.

Pada kondisi situasi yang rumit dan serba cepat ini, perubahan peradaban pada kenyataannya tidak juga menjawab pertanyaan filosofis tentang kemanusiaan. Malah perubahan tersebut menimbulkan persoalan-persoalan baru sehingga pertanyaan filosofis itu hanya menjadi kebisingan (noise) yang terus terdengar dari zaman ke zaman di telinga semua manusia. Oleh KillSkill, kebisingan itulah yang mereka coba rekam dan manifestasikan secara konkret ke dalam karya seni rupa kontemporer.

Pameran Kelompok Seni Rupa KillSkill “Quiet Riot On Stage” masih berlangsung dari 7-17 Juli 2017, pukul 10.00-18.00 WIB, di Gedung C Galeri Nasional Indonesia. Pameran ini terbuka umum dan tanpa dipungut biaya.

fii/GNI