Notice: Trying to get property 'roles' of non-object in /home/website/web/kebudayaan.kemdikbud.go.id/public_html/wp-content/plugins/wp-user-frontend/wpuf-functions.php on line 4663
Bagaimana jadinya bila kerupuk jadi karya seni? Hanya Dedi Sufriadi yang mampu menjawabnya. Dalam karyanya berjudul Identification Object Series #4 yang terpampang dalam Pameran Soulscape in Progress #2 di Gedung C Galeri Nasional Indonesia itu, tampak lengkungan-lengkungan putih seperti kerupuk yang memang diciptakan Dedy karena terinspirasi dari camilan tersebut. Namun bahan karya seni itu bukanlah kerupuk asli, melainkan silikon.
Untuk menciptakan karya seni dengan ukuran sebesar 122 x 122 sentimeter, Dedy menghabiskan silikon sebanyak 120 tube. “Saya menggunakan silikon karena bahannya lentur, sehingga lebih mudah untuk dilengkungkan atau dibentuk. Warnanya pun putih, agar menyerupai kerupuk,” jelas perupa jebolan ISI Yogyakarta itu. Karena sifat silikon yang lentur, Dedy tidak menghabiskan banyak waktu untuk membuat lengkungan-lengkungan ‘kerupuk’ tersebut. Ia hanya membutuhkan waktu sekitar 3–4 hari.
Dedy merupakan salah satu dari 20 perup a yang berasal dari lima kota (Jakarta, Bandung, Jepara, Yogyakarta, dan Surabaya) yang ikut serta dalam pameran Soulscape in Progress #2. Pameran ini berlangsung mulai 6 hingga 24 Agustus 2015 di Galeri Nasional Indonesia.
*dsy/GNI
