Dayok Binatur, Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2016

0
1295

Domain: Kemahiran dan Kerajinan Tradisional

Lokasi Persebaran: Kab. Simalungun

Maestro:

Kondisi: Masih Bertahan

Deskripsi: Masyarakat Simalungun menggunakan Dayok Binatur yaitu daging ayam yang dimasak secara khusus yang dijadikan sebagai makanan adat. Daging ayam yang telah dimasak di susun pada sebuah piring atau Sapah sesuai dengan aturan adat, yaitu mulai dari Ulu (kepala) dibagian depan hingga Ihur (ekor) di bagian belakang. Setelah selesai penataan, nampaklah makanan adat istiadat itu seperti menggambarkan ayam hidup.

img_5880Alasan memilih ayam sebagai makanan adat karena ada beberapa sifat dan prinsip ayam yang pantas untuk ditiru oleh manusia, yakni mengerami telurnya rela menahan diri dan berpuasa demi mendapatkan tujuannya. Melindungi anaknya artinya selalu menjaga anaknya di dalam lindungan sayapnya (menghargai anak). Disiplin artinya setiap subuh pada waktu yang sama selalu berkokok tanpa mengenal hari dan musim.

img_5901Dayok Binatur adalah makanan adat yang biasanya disajikan pada acara pesta perkawinan, pesta peresmian rumah baru, pesta syukuran maupun pada acara adat kematian matei sayur matua dan lainnya. Selain itu, sering dilambangkan sebagai perwujudan dari kultural yaitu makna syukuran, memberangkatkan anak ke perantauan, beba atau terlepas dari mara bahaya, keberuntungan dan sukses dalam suatu pekerjaan ataupun sukses dalam usaha ekonomi dan banyak rezeki yang diterima.img_6989img_5963