Yogyakarta – Workshop Penguatan Data Komunitas Adat Tahun 2019, buah kerja sama antara Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dilaksanakan pada (16/10).

Kasubdit Komunitas Adat menyampaikan laporannya. (Kemdikbud/Vicko Kayot)

“Kegiatan Workshop Penguatan Data Komunitas Adat bertujuan untuk  menyamakan persepsi tentang kebutuhan data-data komunitas adat Indonesia sekaligus merupakan langkah awal dalam melakukan pemutakhiran data komunitas adat yang ada di Indonesia,” Ratna Yunnarsih, Kasubdit Komunitas Adat menjelaskan dalam laporan pertanggungjawaban kegiatan.

Peserta workshop merupakan anggota aktif Aliansi Masyarakat Adat yang memiliki kompetensi dasar dan pengetahuan mengenai komunitas adat di wilayahnya. Peserta terdiri dari 55 orang yang berasal dari kantor regional perwakilan Daerah AMAN di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Adapun narasumber yang dihadirkan diantaranya  akademisi, Aliansi Masyarakat Adat, Pusat Data Kebudayaan Ditjen Kebudayaan.

Tahapan kegiatan workshop diawali penjelasan mengenai kebutuhan data komunitas adat, dilanjutkan dengan pembahasan teknis pengisian formulir dan proses pengolahan data untuk diintegrasikan dengan pusat Data Kebudayaan, baik yang dimiliki oleh Aliansi Masyarakat Adat maupun Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.