JPP JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempersilakan komunitas budaya untuk bekerja sama dengan pihak sekolah mengajarkan seni tradisi di masing-masing daerah.

Sumber : JPP (https://jpp.go.id/humaniora/sosial-budaya/318647-sekolah-terbuka-bagi-komunitas-budaya-ajarkan-seni-tradisi )

“Kami berharap komunitas budaya atau sanggar-sanggar untuk bekerja sama dengan sekolah mengajarkan seni tradisi di daerah tersebut,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, di Jakarta, Senin (26/03/2018).

Hilmar Farid mengatakan pihaknya berharap dengan seni tradisi masuk ke sekolah-sekolah, maka akan meningkatkan kepedulian generasi muda pada seni tradisi.

“Kami memberi akses pada sanggar-sanggar untuk masuk ke sekolah-sekolah. Memperkenalkan pada anak-anak mengenai seni tradisional kita,” jelas Dirjen Kebudayaan.

Saat ini, kata Hilmar, sudah ada beberapa sekolah yang mengajarkan seni tradisi yang bekerja sama dengan sanggar.

Sebelumnya, Kemendikbud menggagas seni tradisi masuk ke mal bertajuk Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara dengan mementaskan seni tradisi dari 21 provinsi.

“Ini baru pertama kalinya kami mementaskan seni tradisi di dalam mal dan sambutannya cukup tinggi, kita lihat sendiri pengunjung mal sangat antusias menyaksikan pementasan ini,” kata Hilmar.

Selain pementasan ekspresi budaya oleh sanggar seni tradisi perwakilan dari 21 provinsi, juga dilakukan diskusi kelompok terpumpun yang melibatkan perwakilan komunitas budaya dan pemerintah daerah.

Dirjen Hilmar menjelaskan selama ini, pementasan seni tradisi banyak dilakukan di gedung pertunjukan, namun sekarang pihaknya berupaya untuk mendatangi masyarakat dengan menampilkan pentas seni budaya di mal terutama pada akhir pekan.

Satu hal, Hilmar Farid menyebutkan ke depan, pementasan tersebut tak hanya pada satu mal tetapi ke sejumlah mal dan juga gedung-gedung pemerintahan.(ant)