Jakarta  – Kegiatan Anggara Kasih bulan Oktober 2016 dengan tema “Makna Sumpah Pemuda bagi Penghayat Kepercayaan dalam Pembangunan Bangsa”berlangsung di Sasana Adirasa, Taman Mini Indonesia Indah, Senin (31/8).

Kegiatan Anggara Kasih merupakan salah satu program kegiatan Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan  YME yang bekerja sama dengan  Taman Mini Indonesia Indah (TMII).  Anggara Kasih bertujuan  untuk memberi ruang kepada para penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME untuk bertukar informasi dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan di antara mereka.

Rangkaian kegiatan Anggara Kasih dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian seluruh peserta Anggara Kasih bersama-sama membaca teks pancasila.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan persembahan tarian spiritual dari muda-mudi Parmalim.

Tarian spirirtual dari muda-mudi Parmalim
Tarian spirirtual dari muda-mudi Parmalim

Rangkaian kegiatan ini diisi dengan pembukaan yang disampaikan oleh Direktur Budaya TMII, Sulistyo Tirtokusumo dan Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Sri Hartini.

Berikutnya, sesi utama dalam Anggara Kasih diisi oleh materi-materi yang disampaikan oleh para pembahas antara lain: 1) Wanri Lumbanraja (Ketua Umum Muda Mudi Parmalim Pusat Medan) dengan materi berjudul “Sumpah Pemuda bagi Pemuda Penghayat” ; 2) Abi S. Nugroho (Divisi Riset & Advokasi Lakpesdam PBNU) “Refleksi Generasi Muda NU tentang Kehidupan Bhinneka Tunggal Ika” .

new-anggara-kasih-oktober2016

Silakan unduh materi Anggara Kasih bulan Oktober 2015 pada Materi Anggara Kasih bulan Oktober 2016 .