Jika dirunut ke belakang, maka fosil manusia pertama yang ditemukan di Sangiran adalah pecahan rahang bawah sebelah kanan dengan gigi-geliginya, yang disebut sebagai Sangiran 1b. Fosil ini ditemukan tahun 1936 –dua tahun setelah Sangiran diangkat ke permukaan—yang mendahului sekitar 100 individu fosil manusia yang telah ditemukan di Sangiran hingga saat ini. Banyak cerita yang terhampar selama kurun waktu itu antara tahun 1936 hingga sekarang : temuan membengkak secara signifikan, informasi proses evolusi manusia, budaya, dan lingkungannya yang semakin gamblang, posisi Sangiran yang semakin mantap secara nasional maupun internasional, dan perkembangan signifikan di Sangiran yang terjadi selama dekade terakhir ini. Berbagai cerita inilah yang akhirnya melahirkan tema seminar internasional ini, riwayat Sangiran setelah penemuan fosil manusia pertama 75 tahun yang lalu. Karena cerita itu harus digelar, sebuah cerita yang telah membuat persoalan evolusi menjadi terang-benderang. Menjadi gamblang.
Selengkapnya silahkan klik disini
