PESONA BENGAWAN SOLO: Bengawannya Gesang, Bengawannya Manusia Purba

0
548

Meski tidak cukup spesifik, agaknya nyanyian lagu Bengawan Solo ciptaan almarhum Gesang itu memang pas untuk menggambarkan lekuk-liku sungai tersebut, yang sudah demikian sangat penting keberadaannya sejak sekitar 700.000 tahun yang lalu. Sebuah sungai besar yang berhulu di Pegunungan Seribu dan mengaliri bagian tengah-timur Jawa untuk bermuara di wilayah Gresik ini, sangat sarat dengan berbagai tinggalan masa lalu, dalam konteks kehidupan purba yang cukup panjang. Sungai yang sudah terbentuk pada Kala Plestosen Tengah –dan cikal bakalnya terbentuk pada Kala Plestosen Bawah– dulunya mengalir ke selatan dan bermuara di Lautan Hindia, namun karena pengangkatan Pegunungan Selatan, pola alirannya kemudian berubah arah ke utara, dan bermuara di Laut Jawa.

Selengkapnya silahkan klik disini