Homo erectus modjokertensis atau gresikensis?

0
744

Homo modjokertensis adalah penamaan von Koenigswald untuk sang bocah, yang diadopsi oleh Jacob sebagai Pithecanthropus modjokertensis. Dan penamaan masa kini, lebih umum dipanggil sebagai Homo erectus modjokertensis. Kata “modjokertensis” (atau ejaan kini : mojokertensis) adalah ciri utama yang tetap melekat fosil ini yang sangat historis. Kenapa “mojokertensis”? Ya, karena menurut Tjokrohandojo dalam suratnya kepada Duyfjes tanggal 19 Pebruari 1936, atap tengkorak bocah Mojokerto –nomer temuan 173.A– ini ditemukan di “selatan” Sumberglagah, yang kemudian diletakkan dalam peta Duyfjes, berada di antara Sumbertengah dan Klagenblandong, yang kemudian diamini oleh Duyfjes dan Koenigswald. Tidak pernah disebutkan wilayah adminstrasi yang tepat bagi lokasi penemuan itu, kecuali “di utara Desa Perning, Mojokerto”. Maka, melekatlah nama “mojokertensis” sejak saat itu, hingga sekarang.

Selengkapnya silahkan klik disini