PAK HADI DAN KISAHNYA SAAT MENELITI DI SANGIRAN

0
1730

Sangiran di tahun 1970-an banyak didatangi oleh peneliti Indonesia yang tertarik mengungkap misteri kehidupan purba. Salah satu para peneliti itu adalah Prof. T. Jacob dengan mengajak mahasiswanya untuk melakukan penelitian lapangan, demikian yang diakui oleh Ir. Hadi Nugroho, Dipl. EGS.,M.T. yang menjadi salah satu narasumber dalam acara sosialiasi dan penyebaran informasi di Fakultas Teknik Undip yang dilaksanakan BPSMP Sangiran.

pak hadi

Sebagai mahasiswa kala itu, Ir. Hadi Nugroho, Dipl. EGS.,M.T. yang akrab di sapa Pak Hadi mengungkapkan dapat bertemu dengan Toto Marsono yang merupakan salah satu cikal bakal Sangiran di masa awal kedatangan peneliti Sangiran. Saat penelitian itu belum ada bangunan megah, Pak Hadi merasakan panasnya Sangiran, berkeringat tetapi masih penuh semangat muda dalam meneliti Sangiran guna memahami lapisan quarter di Sangiran.

Lebih lanjut Pak Hadi mengungkapkan saat pertama kali ke Sangiran masih bingung mana yang di sebut sebagai kubah Sangiran karena tanahnya rata tidak seperti kubah jika dilihat dengan mata biasa. Perlu rekonstruksi untuk membuktikannya dengan belajar sehinga informasi kehidupan masa lampau dapat dijumpai. Sangiran sangat istimewa dengan pengawetan alam yang berperan dalam mengawetkan kehidupan purba. Semua itu memerlukan ilmu guna mengetahui jejak kehidupan purba dan wajib di publikasikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi pelestarian cagar budaya. (Wiwit Hermanto)