Selasa, 3 Oktober 2017 menjadi hari yang sangat penuh pengunjung di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Pengunjung sebagian besar berasal dari berbagai sekolah dari tingkat SD hingga SMA. Jeda semester dimanfaatkan untuk mencari tambahan pengetahuan sekaligus bersantai dalam arti yang positif.
Dengan pengunjung yang membanjiri museum, berdampak pula pada para penjual makanan, minuman dan juga suvenir selain juga penyedia jasa seperti jasa parkir. Jumlah pengunjung yang besar dan kendaraan yang banyak membuat lapangan parkir di dalam museum menjadi penuh dan tidak mampu menampung semua kendaraan pengunjung. Melihat hal tersebut, warga sekitar memanfaatkan kesempatan ini dengan menyediakan lokasi parkir di lahan yang mereka miliki.
Ada beberapa lokasi lahan parkir merupakan lahan milik warga. Lahan itu dimanfaatkan untuk menyediakan kebutuhan parkir bagi pengunjung dan pada akhirnya dapat menjadi tambahan penghasilan. Kondisi ini saling menguntungkan bagi pengunjung yang dapat memarkir kendaraannya dengan aman dan nyaman dan dari warga yang mendapat penghasilan tambahan. Jeda semester membuat pengunjung membludak dan menjadi kesempatan warga meningkatkan penghasilannya. (Wiwit Hermanto)
