Bahan Berharga Dari Sangiran Untuk Mahasiswa Pendidikan IPS, UNY

0
55

Kamis, 24 April 2025, rombongan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Rombongan sejumlah 4 Dosen Pembimbing dan 84 Mahasiswa, diajak untuk menyaksikan berbagai pengetahuan yang disajikan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Selain itu guna memperkaya wawasan, rombongan diajak untuk menyaksikan film yang menceritakan pengetahuan tentang Sangiran serta diberi berbagai penjelasan yang dapat memperkaya wawasan siswa.

Dalam suratnya, Prof. Dr. Mukhamad Murdiono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik UNY, mengungkapkan bahwa kunjungan rombongan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial ini dalam rangka Studi Lapangan. Kunjungan ini diharapkan mampu menjadi bagian dari pembelajaran lapangan bagi para mahasiswa.

Belajar melalui berbagai koleksi yang ada di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan, mengajak siswa kembali ke masa lalu, dimana Homo erectus, berbagai budaya yang berhasil mereka ciptakan, berbagai hewan purba hidup berdampingan selama lebih dari 1 juta tahun. Lapisan-lapisan tanah purba dapat disaksikan agar mampu menciptakan pengetahuan lapangan yang mengisahkan kisah kehidupan masa lalu di Sangiran.

Selain itu, “oleh-oleh” berupa buku terbitan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran juga diberikan guna melengkapi koleksi perpustakaan kampus. “Terima kasih atas bukunya, ini menjadi bahan berharga bagi kami”, ungkap Rusyda Nasyita Rahman selaku dosen pendampaing.

Hal ini merupakan studi lapangan yang diharapkan mampu menjadi pembelajaran luar kelas yang bermakna bagi para siswa. Mendapat materi melalui koleksi yang dipamerkan, penjelasan tentang Sangiran yang diberikan, buku yang membawa pengayaan materi, serta melalui audio visual mampu memberi penjelasan secara singkat.

Sebuah pelayanan edukasi bagi sekolah yang ingin mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat dari kehidupan masa lalu di Sangiran yang dapat membawa manfaat bagi para siswa dan juga menebar semangat. Semangat kehidupan masa lalu yang telah dilalui Homo erectus menjadi pijakan dalam berbagi pengetahuan bermanfaat bagi rombongan. (Wiwit Hermanto)