INTERNATIONAL ART CAMP 2016 HADIR DI SANGIRAN

0
994
Penyerahan buku dari BPSMP Sangiran kepada perwakilan peserta International Art Camp 2016

Hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 BPSMP Sangiran kedatangan tamu 45 orang seniman seni rupa. Para seniman ini bertujuan wisata budaya ke Sangiran, yang merupakan salah satu rangkaian acara International Art Camp 2016. Seniman-seniman ini berasal dari 15 negara yang terdiri dari Indonesia (tuan rumah), Malaysia, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Taiwan, Jepang, India, Nepal, Turki, Italia, Bulgaria, Kanada, Reunion Island, dan Polandia.

Penyerahan buku dari BPSMP Sangiran kepada perwakilan peserta International Art Camp 2016
Penyerahan buku dari BPSMP Sangiran kepada perwakilan peserta International Art Camp 2016

Kedatangan rombongan seniman ini ke Sangiran disambut oleh pihak BPSMP Sangiran yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemanfaatan, Dody Wiranto, S.S,M. Hum. Dalam kesempatan ini, BPSMP Sangiran memberikan layanan edukasi berupa presentasi mengenai Sangiran sehingga rombongan seniman mengenal dan memiliki gambaran mengenai Situs Sangiran. Layanan lain yang diberikan adalah pemberian buku dan leaflet yang bercerita tentang Sangiran serta pemutaran film berdurasi 16 menit tentang Situs Sangiran. Pada sesi terakhir, rombongan seniman seni rupa ini juga diajak berkeliling di Museum Manusia Purba Sangiran.

Salah satu peserta International Art Camp 2016 sedang mengambil gambar tentang Homo floresiensis
Salah satu peserta International Art Camp 2016 sedang mengambil gambar tentang Homo floresiensis

Salah satu koleksi Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan yang menarik perhatian para seniman adalah film tentang proses pembuatan patung Homo Erectus di ruang pamer 3 (tiga). Mereka sangat antusias melihat film ini karena banyak berhubungan dengan passion atau minat mereka di bidang seni, khususnya seni rupa. (MJ)

Peserta International Art Camp 2016 sedang melihat film tentang proses pembuatan patung Homo erectus
Peserta International Art Camp 2016 sedang melihat film tentang proses pembuatan patung Homo erectus