Surabaya, BPNB DIY – Bertempat di New Grand Park Hotel Surabaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) D.I. Yogyakarta menyelenggarakan Dialog Budaya dengan Komunitas Jawa Timur di Surabaya dengan mengambil tema “Penguatan Peran Komunitas Budaya dalam Membangun Karakter Bangsa” Selasa-Rabu (28-29/8/2018). Acara dibuka langsung oleh Kapala BPNB D.I. Yogyakarta, Dra. Zaimul Azzah, M.Hum dengan dihadiri 170 peserta yang berasal dari komunitas budaya yang ada di Surabaya dan sekitarnya seperti komunitas ludruk, komunitas topeng malang, dinas kebudayaan dan pariwasata, sanggar tari, sanggar reog, penghayat kepercayaan, karawitan dan sebagainya.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pembangunan karakter bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, toleran, gotong royong, patriotik yang kesemuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui kiprah komunitas budaya sejalan dengan semakin menguatnya peran komunitas budaya yang ada saat ini. Selain itu dialog ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkebudayaan bagi komunitas budaya yang ada di Jawa Timur dan menggerakkan serta menggugah perhatian komunitas budaya mengenai hak berkebudayaan sejalan dengan perkembangan zaman.
Acara menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Adapun nama narasumber dan judul makalah antara lain:
Selasa, 28 Agustus 2018
– Adrian Perkasa, S.Hub.Int, S.Hum, MA (Peran Komunitas Budaya dalam Pembangunan Karakter)
– Henry Nurcahyo (Potensi Komunitas Budaya dalam Pelestarian Budaya)
– Suroso, S.Pd., M.Si (Pengenalan Komunitas Budaya Tari Topeng Malang: Strategi Pelestarian Budaya dan Kendala)
– Menggali Nilai-nilai dalam Seni Budaya Tari Topeng Malang (Dr. Robby Hidayat, M.Sn)
Sedang menyampaikan makalah berjudul Peran Komunitas Budaya dalam Pembangunan Karakter. (Foto: Subiyantoro)
Rabu, 29 Agustus 2018
– Bambang Wibisono, S.Sn (Pengenalan Tentang Komunitas Budaya Reog, Strategi Pelestarian Budaya dan Kendala)
– Drs. Rido Kurnianto, M.Ag (Menggali Nilai-nilai dalam Seni Budaya Reog)
– Drs. H. Ekko Edy Susanto, M.Si (Pengenalan tentang Komunitas Budaya Ludruk: Strategi Pelestarian Budaya dan Kendala)
– Dr. Autar Abdillah, S.Sn (Menggali Nilai-nilai dalam Seni Budaya Ludruk)
Adapun hasil rumusan Dialog Budaya dengan Komunitas Jawa Timur di Surabaya dapat diunduh di sini: Rumusan Dialog Budaya Jatim 2018
Teks & foto: Subiyantoro
