Semarang, Agustus 2018 – Kota Semarang menjadi tempat kegiatan yang difasilitasi dan diinisiasi oleh Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang film) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yaitu kegiatan Forum Koordinasi Komunitas Perfilman yang dilaksanakan pada tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2018 di PO Hotel Semarang, Kota Semarang. Acara ini dihadiri oleh para anggota komunitas film yang ada di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, perwakilan dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPNB D.I. Yogyakarta).
Kegiatan diawali oleh sambutan dari Kepala Subbid (Sub bidang) Pengendalian Perfilman Pusbang Film. Menurut beliau, dipilihnya Semarang sebagai lokasi kegiatan dikarenakan oleh banyaknya komunitas film yang tumbuh dan berkembang di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Beliau berharap agar peserta pada kegiatan ini dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para narasumber untuk nanti mengaplikasikannya dalam usaha memajukan perfilman Indonesia. Kemudian kegiatan secara resmi dibuka oleh Dian Srinursih (Kepala Bidang Perizinan dan Pengendalian Pusbang Film) mewakili Kepala Pusbang Film yang berhalangan hadir. Dalam arahannya beliau mengatakan, salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menggali berbagai macam informasi dari komunitas-komunitas film yang ada, yang mungkin masih belum seluruhnya dapat diketahui oleh Pusbang Film.
Turut memberikan sambutan, Selaku tuan rumah lokasi kegiatan, Plt Kepala Bidang Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Joko Nugroho Wicaksono) yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa film dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, hal ini merupakan tantangan bagi para pegiat perfilman untuk menghasilkan film berkualitas, dalam tujuannya sebagai media pembelajaran bagi generasi muda dan masyarakat umum. Menurutnya, forum ini berguna untuk menjalin kerjasama atar stakeholder (pemangku kepentingan), untuk menemukan hambatan-hambatan yang ada untuk didiskusikan dan nantinya dapat dirumuskan berbagai hal yang berguna bagi kemajuan perfilman di Indonesia.
Para Narasumber yang dihadirkan oleh Pusbang Film adalah Kemala Atmojo dengan materi Perkembangan Perfilman Indonesia; Gunawan Paggaru dengan materi Peta Okupasi Perfilman; narasumber dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan materi Pentingnya Legalitas Hukum bagi Komunitas Perfilman, serta Damar Ardi dengan materi Distribusi Film.
(bpw)
