Masjid Ampel Sejarah, Fungsi Dan Peranannya

0
52

Masjid Ampel Sejarah, Fungsi Dan Peranannya

Oleh: H. Ramli Nawawi

Masjid Ampel didirikan pada tahun 1421 M oleh Sayid Ali Rahmatullah salah seorang Wali Songo yang kemudian dikenal dengan nama Sunan Ampel. Masjid yang dibangun bersamaan dengan berlangsungnya penyiaran agama Islam di Pulau Jawa ini, terdapat di Kelurahan Ampel di Utara kota Surabaya sekarang. Bangunan masjid ini aslinya beratap tumpang, tapi sudah banyak mengalami perubahan dan telah beberapa kali pula mendapat tambahan perluasan. Namun demikian pada bagian yang disebut bangunan induk, masih terdapat unsur-unsur yang berasal dari bangunan lama. Unsur-unsur itu seperti beberapa buah daun pintu dan 16 tiang bersegi delapan yang masing-masing panjangnya 17 m tanpa sambungan semuanya dari kayu jati.

Sementara itu fungsi dan peranan Masjid Ampel dari dulu sampai sekarang tidak banyak perubahan. Masjid yang semula dibangun oleh Sunan Ampel untuk tempat shalat berjamaah bersama murid-murid dan masyarakat sekitarnya pemeluk agama Islam pada waktu itu, ternyata dalam perkembangannya jamaahnya semakin bertambah. Senantiasa bertambahnya jumlah jamaah shalat inilah yang menuntut beberapa kali diadakannya perluasan masjid tersebut. Demikian pula masjid yang semula merupakan masjid pesantren tempat Sunan Ampel mengajar murid-murid dan masyarakat sekitarnya ini, selanjutnya dan bahkan sampai saat ini secara rutin tetap menyelenggarakan pengajian-pengajian agama.

Selengkapnya: Laporan Penelitian JARAHNITRA, No. 018/P/1999.