Makna Simbolis Bangunan Kraton Surakarta

0
1685

Makna Simbolis Bangunan Kraton Surakarta

Oleh: Ani Rostiyati

Kepercayaan orang Jawa, bentuk, jenis serta pembagian tata ruang bangunan rumah selalu dikaitkan dengan falsafah kehidupan. Begitu juga bangunan Kraton Surakarta, yang merupakan salah satu penyangga budaya Jawa, bentuk dan tata ruangnya banyak mengandung perlambang yang dilukiskan secara simbolis.

Kraton Surakarta merupakan kompleks bangunan yang sangat luas, terdiri dari beberapa kelompok bagian. Kelompok tersebut masing-masing mempunyai arti dan peranan tersendiri. Secara fisik Kraton Surakarta merupakan bangunan yang sakral serta magis yang penuh dengan keagungannya

Pada setiap bentuk fisik bangunan yang ada di lingkungan Kraton tersebut senantiasa mengandung makna dan falsafah yang sangat dalam, hal mana disebabkan dalam konsep orang Jawa menganggap bahwa adanya daya tarik yang ada pada bangunan Kraton merupakan Pamasu Budi raja dan para pujangga yang pada waktu membangun diiringi doa dan dengan laku lampah. Sehingga bentuk dan tata ruang yang ada di lingkungan Kraton Surakarta, secara simbolik melambangkan perjalanan hidup manusia yang akan menuju atau mencapai kebahagiaan sejati, baik dunia maupun akherat.

Bangunan Kraton Surakarta terdiri dari beberapa kelompok yang merupakan kompleks dan dikelilingi dengan beteng. Dari masing-masing beteng tersebut mempunyai arti falsafah yang sangat dalam. Untuk itu jika ingin mengetahui lebih mendalam tentang lambang perjalanan hidup manusia, haruslah dilihat dan diamati mulai dari bangunan yang ada di depan atau mulai dari gapura sampai dengan bangunan yang ada di paling akhir yang disebut dengan Dalem Ageng Prabasuyasa.

Selengkapnya: Laporan Penelitian JARAHNITRA, No. 012A/P/1977.