Jayadipuran Culture & Art (1st day)

Hari I; Penampil: Sanggar Seni Kinanti Sekar X Sudaryanto dan Yayasan Pamulangan Beksa Sasmita Mardawa

0
752
Jayadipuran Culture & Art

BPNB DIY, Oktober 2020 – Pada hari pertama gelaran Jayadipuran Culture & Art ini akan menampilkan dua buah sajian. Sajian pertama akan dibawakan oleh Sanggar Seni Kinanti Sekar X Sudaryanto yang akan mempersembahkan sebuah tarian, yang terinspirasi dari Serat Niti Praja (SNP) yang berisi pedoman bagi pemimpin. Pembelajaran tentang menjadi seorang pemimpin yang baik ada dalam isi, salah satunya seorang pemimpin harus memiliki sifat religius dan karakter kemanusiaan. Di SNP kita dapat membaca tentang orang yang berdiri di samping pemimpin seperti ulama, duta besar dan wanita. Yang istimewa ada pada subjek perempuan dalam teks yang dibicarakan pemimpin. Menariknya adalah, karena dalam budaya Jawa perempuan tidak memiliki kesempatan untuk berbicara di depan publik, tetapi dalam teks pada serat tersebut, wanita bisa melakukannya. Sebagai pendamping pemimpin, perempuan dapat bermain di area pemimpin, dengan kewanitaannya untuk memiliki kesempatan membuat keputusan di sektor publik.

Sinopsis:
Sebuah kepemimpian, serat nitipraja membawa langkah yang baik dalam membawa perubahan, beriringan, setara, namun tetap menjunjung nilai-nilai moral dengan tujuan yang sama yaitu kesatuan.

Penari:
Galuh Krispadmi Wahyu Angraini; Dea Tri Rahmawati; Dena Anggraeni; Nurul Amalia; Kinanti Sekar Rahina.

Pengrawit:
Sudaryanto, Anom Wibawa, Gaung Kyan Renantya Sidharta, Anon Wibowo, Welly Hendratmoko.

Koord Team:
Linda Nurlaeli

Koreografer:
Kinanti Sekar Rahina, S.Sn.

Komposer:
Sudaryanto  S.Sn.

Pimpinan Grup:
Linda Nurlaeli


Sajian kedua, akan dipersembahkan oleh Yayasan Pamulangan Beksa Sasmita Mardawa, yang merupakan sebuah organisasi yang konsen terhadap pelestarian dan pengembangan seni tradisional gaya Yogyakarta, khususnya seni tari dan karawitan. Karya yang akan disajikan adalah Srimpi Pandelori. Tarian ini merupakan salah satu tari klasik gaya yogyakarta yang ditarikan oleh 4 orang penari putri. Isi dari tarian ini menggambil dari serat menak yang menceritakan tentang pertempuran dewi kadarwati dan umyumadikin. Tarian ini dikemas dalam sebuah beksan 4 nan yang menjadi ciri khas dari tari srimpi gaya Yogyakarta. Tarian ini karya KRT. Sasmintadipura.

Penari:
Heni Pujiastuti; Asteria Retno Swastiastuti; Retno Vitrianingsih; Putri Isnaeni Kurniawati