Ingatkan Pegawai BPNB DIY Akan Keselarasan Kinerja, Dirjen Kebudayaan Memberikan Arahan

0
1135
Kunjungan Direktur Jenderal Kebudayaan di BPNB DIY

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dr. Hilmar Farid) mengadakan kunjungan ke Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta di sela sela kesibukan kunjungan kerja di Yogyakarta, Senin 28 Desember 2016. Kehadiran beliau disambut hangat oleh segenap pegawai BPNB yang hadir. Pada kesempatan tersebut, beliau memberikan arahan terkait penyelarasan kinerja satker di bawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan dengan sasaran kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terutama terkait pendidikan karakter. Beliau menghimbau agar satker BPNB DIY memiliki vis a vis yang mampu menempatkan institusi tersebut sebagai institusi yang tidak hanya mengejar target program melainkan memiliki tujuan yang mendukung kinerja satker lainnya dalam upaya mengembangkan pendidikan karakter untuk menciptakan generasi bangsa yang unggul, berdaya saing dan berintegritas tinggi untuk kemajuan bangsa ini.

Kunjungan

Direktur Jenderal Kebudayaan di BPNB DIY


Beliau menghimbau agar kinerja satker dibawah direktorat jenderal kebudayaan harus bermanfaat serta mendukung pendidikan karakter, sehingga selaras dengan capaian kinerja direktorat jenderal pendidikan. Hal ini menjadi tantangan yang harus dilampaui oleh satker, maka sudah seharusnya satker khususnya BPNB DIY bisa membekali diri dan berinovasi untuk bisa menjawab tantangan tersebut. Para pegawai di lingkungan satker yang berada di bawah naungan Direktorat Kebudayaan juga harus mengawal program-program yang berjalan agar tepat sasaran. Oleh karena itu, pada kesempatan yang akan datang diperlukan pemetaan dan penyesuaian program di setiap satker, terutama BPNB DIY agar bisa menjadi lembaga yang berada di garda depan dalam pelestarian nilai-nilai budaya secara maksimal, agar output dan outcame bisa dirasakan masyarakat terutama untuk membangun generasi bangsa yang lebih berintegritas.

Banyak masyarakat yang berharap agar organisasi publik seperti BPNB DIY bisa menjadi jembatan/ memfasilitasi generasi muda untuk belajar dan mengenal kebudayaan yang tersebar di wilayah kerja, sehingga generasi muda saat ini tidak hanya unggul dalam bidang kognitif semata, melainkan juga menguasai dan mengenal lebih dekat ragam budaya di sekitarnya. Diharapkan generasi muda saat ini belajar dari nilai nilai yang terkandung dalam budaya yang dimiliki bangsa ini, sehingga apresiasi mereka bisa terwujud melalui sikap yang ditunjukkan dengan integritas yang baik.

Direktur jendral kebudayaan juga berharap agar pada program pengkajian atau penelitian lebih berorientasi untuk pengembangan pembangunan karakter bagi masyarakat. Sudah seharusnya kajian memiliki lingkup yang lebih komprehensif dibandingkan dengan policy paper dalam bidang kebudayaan, sehingga jalan pembangunan karakter generasi bangsa ini bisa mencapai tujuan dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Jadi program pengkajian dan penelitian tidak serta merta bertujuan untuk kepentingan peneliti sendiri, melainkan bisa membawa organisasi mencapai impact dengan mencakup sasaran penting yang lebih luas. Rekomendasi beliau ditanggapi positif oleh Pegawai BPNB untuk turut aktif dalam meningkatkan kinerja. Hal tersebut ditandai dengan usulan yang diajukan beberapa pegawai BPNB DIY untuk mengokohkan kinerja satker di bawah naungan Direktorat kebudayaan untuk merealisasikan hal tersebut.