FESTIVAL MULTIKULTUR BPNB se-INDONESIA

PRESS RELEASE

0
1238

 

 

BPNB DIY, Juli 2019 – Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan wilayah kerja D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur akan melaksanakan Kegiatan Festival Multikultur BPNB se-Indonesia yang dilaksanakan pada 30-31 Juli 2019 bertempat di Area Monumen Serangan Oemoem 1 (SO1) Maret, Komplek Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Kegiatan ini diadakan setiap tahun dimana dalam penyelenggaraannya lokasinya akan berbeda-beda tergantung instansi BPNB yang melaksanakan kegiatan festival tersebut, setelah ditahun 2018 BPNB Sumatera Barat yang menjadi tuan rumah, di tahun 2019 ini, BPNB D.I. Yogyakarta mendapat mandat untuk menjadi Tuan rumahnya.

 

 

Kegiatan yang bertema “Gempita Seni Indonesia Melalui Festival Multikultur Nasional” ini mempunyai tujuan yaitu memperkenalkan, memanfaatkan, dan menunjukkan kekayaan budaya bangsa Indonesia di bidang seni kepada masyarakat luas dan untuk Menjaga, mencintai dan memanfaatkan seni tradisional Indonesia sebagai wahana merajut rasa kebangsaan dalam rangka menjaga NKRI yang damai, bermartabat dan berbudaya luhur.

Festival Multikultur BPNB se-Indonesia melibatkan 11 BPNB (BPNB Aceh, BPNB Sumatra Barat ,BPNB Kepulauan Riau , BPNB Jawa Barat ,  BPNB D.I. Yogyakarta, BPNB Kalimantan Barat, BPNB Bali,BPNB Sulawesi Selatan, BPNB Sulawesi Utara , BPNB Maluku dan BPNB Papua) akan menampilkan sanggar-sanggar yang ditunjuk untuk menampilkan tarian khas dari wilayah kerjanya. Pertunjukan ini dibagi dua yakni tari tradisional dan tari kreasi. Beberapa tarian tradisional yang akan ditampilkan dalam festival ini adalah Tari Janger dari Bali, Tari Kejei dari Bengkulu, Tari Tinggulu Giyomu dari Sulawesi Utara dan masih banyak lagi tari dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada festival ini setiap tampilan akan dinilai oleh juri yang nantinya akan dipilih sebagai penampil terbaik. Dewan juri dalam kegiatan ini adalah Didik Hadiprayitno atau yang dikenal dengan Didik Nini Thowok, Anon Suneko, M.Sn, dan Dra. Setyastuti, M.Sn.

Harapan penyelenggaraan kegiatan ini selain menghibur masyarakat juga untuk menambah pengetahuan masyarakat akan budaya dan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia. Acara berlangsung dari tanggal 30 – 31 Juli pukul 19.00 WIB disetiap malamnya dan terbuka untuk umum.

Lestari Budayaku Lestari Negeriku,
Salam Budaya ?

 

 

kontributor: Titok
(bpw)