Pembentukan Praktik Budaya Naluri Dalam Kristenisasi Kiai Sadrach

0
1319

Pembentukan Praktik Budaya Naluri Dalam Kristenisasi Kiai Sadrach

Oleh: M. Alie Humaedi

Pengabaran agama apapun, termasuk Kristen atau biasa disebut kristenisasi tidak terlepas dari perjumpaannya dengan tradisi dan budaya setempat. Prosesnya dapat menghasilkan varian-varian internal ke-Kristenan, termasuk dalam pengabaran yang dilakukan Kiai Sadrach. Siapa pengabar pribumi ini, dan bagaimana pula pengabarannya dapat membangun tradisi dan praktik budaya yang bisa mengharmoniskan masyarakat? Penelitian etnografi dan manuskrip ini menyimpulkan bahwa sosok yang disebut Rasul Jawa ini tidak hanya dikenal di wilayah konsentrisnya, Karangyoso. Sosoknya menjadi fakta sosial sebagai “pembabad alas” di Kasimpar dan Karangkobar yang merupakan kawasan tidak tersentuh di pedesaan Dieng. Kehadirannya bersama tokoh mitologis lain seperti Ki Ageng Panderesan dan Ki Cerbon Purbojati selain mempertahankan tradisi selasa selapanan, juga telah menciptakan praktik budaya naluri yang mampu mengharmoniskan kelompok masyarakat yang berbeda agama dan paham keagamaan secara internal.

Selengkapnya: Patrawidya, Vol. 14, No. 4, Desember 2013: 615 – 636.