Ludruk RRI Surabaya Masa Orde Baru (1966-1997) Sebagai Media Komunikasi

0
1995

Ludruk RRI Surabaya Masa Orde Baru (1966-1997) Sebagai Media Komunikasi

Oleh : Yustina Hastrini Nurwanti

 

Ludruk RRI Surabaya merupakan satu di antara sekian perkumpulan ludruk yang ada di Surabaya. Ludruk RRI sejak berdiri sampai sekarang, di samping melakukan siaran di radio juga mengadakan pertunjukan di panggung.

Sebelumnya mengalami pergantian nama tiga kali, yaitu LKSS, kemudian ABU, dan Sinandi. Semenjak awal berdirinya telah menunjukan keberaniannya dengan membuat suatu bentuk pertunjukan yang berbeda. Ludruk masa itu selalu ada travesty, yaitu peran wanita dimainkan oleh pemain pria. Namun, Ludruk RRI menghilangkan travesty dan menggantinya dengan pemain wanita. Harus disadari bahwa Ludruk RRI Surabaya yang bernaung di bawah pemerintah tentu saja lebih menyuarakan kepentingan pemerintah, seperti pesan pembangunan dan juga melakukan kritik sosial.

Dengan adanya pembinaan pemerintah, Ludruk RRI kemudian berkembang menjadi ludruk professional. Sebagai konsekuensinya, Ludruk RRI harus berbenah diri mengembangkan permainannya melalui cerita, kostum, tata rias, dan iringan. Apalagi pada kenyataannya, Ludruk RRI sering mendapat tanggapan dari dalam dan luar Surabaya, bahkan sampai Jakarta.

Selengkapnya: Patra-Widya, Vol. 5 No. 1, Maret 2004.