Yogyakarta – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta pada hari Senin Legi tanggal 3 November 2014 menyelenggarakan Sarasehan Macapatan bertempat di Pendhapa Dalem Jayadipuran, Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, Jalan Brigjen Katamso No. 139 Yogyakarta. Acara Macapatan dimulai pada pukul 20.00 WIB, diawali dengan sambutan selamat datang yang disampaikan oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, Dra. Christriyati Ariani, M.Hum. Dalam kata sambutannya menyatakan bahwa kegiatan macapatan ini bertujuan untuk nguri-uri atau melestarikan salah satu bentuk budaya Jawa yang didalamnya penuh dengan berbagai macam nilai-nilai budaya luhur yang masih bisa kita teladani sampai saat ini. Selain itu bahwa kegiatan budaya sejenis macapatan ini juga terdapat di masyarakat Madura, Bali dan Sunda.
Pada Sarasehan Macapatan kali ini teks yang dibaca dan dilantunkan adalah Serat-serat Iber Mawi Sekar Macapat, yang diambil dari Serat-serat Anggitan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ariya Mangkunagara IV. Narasumber pada macapatan kali ini adalah Drs. Haryana Harjawiyana, SU.
Peserta yang hadir dalam macapatan berjumlah 160 orang, terdiri atas para pencinta macapat dari: generasi muda (mahasiswa), Balai Penelitian Bahasa Yogyakarta, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, perorangan, budayawan, Paguyuban Macapatan dari Bantul, Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta dan Paguyuban Macapatan ”Anggara Kasih” dari Desa Kembang, Nanggulan, Kulon Progo. Pada kesempatan ini kepada para peserta macapatan dibagikan buku-buku terbitan Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta yang berupa Jurnal Patrawidya.(ps)
