Padang (BPNB Sumbar) – Workshop Sejarah dan Budaya telah selesai. Harapannya kegiatan tersebut akan menciptakan pengajar sejarah dan budaya yang kompeten, baik dalam memberikan pendidikan sejarah dan budaya maupun dalam menulis. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat Drs. Suarman.
Dalam acara penutupan pada Jumat, 27 Oktober 2017 di Hotel Daima Padang, Suarman berpesan agar para guru memiliki kemampuan menulis dan BPNB Sumatera Barat akan mengakomodir berbagai tulisan untuk dijadikan buku.
“saya mendorong para guru khususnya guru sejarah dan seni budaya agar mempunyai kompetensi mengajar. Dan BPNB Sumatera Barat akan menerbitkan buku semacam bunga rampai untuk mengakomodir tulisan-tulisan tersebut” demikian Suarman.
Pada kesempatan penutupan tersebut diumumkan enam peserta workshop terbaik yang selanjutnya diberi apresiasi. Adapun keenam peserta terbaik tersebut diantaranya:
1. Endriarti dari SMA Semen Padang
2. Hj. Haslinda, S.Pd dari SMP N.8 Padang
3. Helfarianto dari SMA Pertiwi I Padang
4. Dra. Erma dari SMA 13 Padang
5. Edrianif dari SAM N.7 Padang
6. Yuliswarti dari SMA N.2 Padang
Para peserta terbaik ini dinilai dari subtansi tulisan, aplikasi teori dari materi yang diberikan sebelumnya serta performance dalam presentasi karya ilmiah.
Harapannya, melalui kegiatan ini ke depan para guru-guru sejarah dan seni budaya memiliki wawasan yang lebih luas dan mampu dalam menyajikan peristiwa sejarah dengan lebih menarik. Sehingga mampu meningkatkan minat peserta didik dalam belajar sejarah dan seni budaya.