Padang-Baretong di Hari Tarang, merupakan salah satu kegiatan revitalisasi kesenian tradisional Minangkabau Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang. Kegiatan ini bermaksud mengenalkan kembali kesenian dan budaya tradisional kepada generasi muda yang semakin hari semakin hilang. Pengenalan ini diharapkan mampu memunculkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap kesenian tradisional Minangkabau. Sehingga di masa depan kesenian itu bisa tetap bertahan di tengah terpaan arus globalisasi yang semakin kuat.
Pada bulan Agustus ini, BPNB Padang akan melaksanakan Baretong di Hari Tarang di Kabupaten Padang Pariaman Prov. Sumatera Barat. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 Agustus 2015 di Nagari Sintuak.
Menurut ketua panitia Hartati Safitri, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu kelompok kesenian tradisional di Provinsi Sumatera Barat khususnya di Nagari Sintuak. Yakni merevitalisasi kesenian tradisional Minangkabau dan memberikan pemahaman pada generasi muda dan masyarakat terhadap makna yang terkandung dalam kesenian tradisional tersebut.
Adapun kesenian yang akan ditampilkan dalam kegiatan Baretong di Hari Tarang kali ini diantaranya ‘Randai Simarantang’, ‘Saluang Dangdut’, dan ‘Tarian Gandang Tasa’. Ketiga jenis kesenian ini merupakan kesenian tradisional yang sudah semakin jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, panitia memutuskan ketiga kesenian tersebut dari beberapa jenis kesenian yang ada di daerah setempat. Selanjutnya panitia akan melakukan pendampingan pada proses pelatihan dan penampilan di Nagari Sintua.
Rencananya kegiatan Baretong di Hari Tarang akan dilaksanakan selama dua hari dan berlangsung pada malam hari. Dua penampilan pada hari pertama adalah Kesenian Randai Simarantang dan Tarian Gandang Tasa. Sedangkan kesenian Saluang Dangdut akan tampil keesokan harinya (Minggu,16/8). Kegiatan ini sendiri akan dibuka secara langsung oleh kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang.
-Mbn-