Jayapura,Rabu (28/01/2022)Mengawali kunjungan kerja di Papua Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Hilmar Farid melakukan pertemuan dengan Fraksi Otonomi khusus DPR Papua.
Pertemuan tersebut hadir dari fraksi Otsus dipimpin oleh ketua fraksi John Gobay bersama beberapa anggota fraksi dan utusan pemuda port numbay. Dalam diskusi tersebut para legislator fraksi otsus memberi masukan terkait museum noken dan dukungan pelaksanaan beberapa festifal budaya Papua sebagai tour wisata budaya di Papua. John Gobay dengan penuh keakraban juga menyampaikan berbagai persoalan terkait pembangunan kebudayaan di Papua seperti perlunya penguatan masyarakat adat dengan regulasi perlindungan tempat sakral, agama adat dan juga perdasus kebudayaan Papua sebagai payung hukum pelestarian, pelindungan dan pengembangan kebudayaan Papua. Mereka juga meminta dukungan Pa Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid memfasilitasi pembangunan rumah adat di tiap wilayah adat di Papua dan persoalan taman budaya di waena. Yonas Alfons Nusi salah satu anggota fraksi otsus yang hadir sedikit memaparkan tantangan berkaitan dengan upaya kebangkitan budaya di Papua dan mengapresiasi BPNB Papua sebagai unit teknis Dirjen Kebudayaan di tanah Papua yang dalam program fasilitasi yang telah dilakukan dan juga perlunya dukungan infrastruktur bagi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) tanah Papua. Sementara Rudi Mebri dari pemuda Port Numbay menyampaikan posisi masyarakat adat dengan kurangnya respek pemerintah daerah terhadap budaya lokal dan terancam hilangnya beberapa marga.
Setelah penyampaikan berupa masukan dari anggota fraksi otsus DPR Papua, Hilmar Farid yang didamping Syamsul Hadi menanggapi danmenekankan perlunya kebudayaan sebagai hulunya berbagai program pembangunan dengan memberi gambaran berkaitan dengan mekanisme kerjasama berkaitan dengan penanganan untuk kebudayaan. Beliau kembali menekankan kembali revitalisasi berkaitan dengan taman budaya waena. Dalam diskusi tersebut hadir juga Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Papua sedikit memberi gambaran terkait keberadaan taman budaya. Menutup pertemuan Hilmar Farid meminta waktu kembali bertemu dengan para legislator DPR Papua dari fraksi Otsus.
Diskusi ini dipandu oleh Plt. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Papua Dessy Polla Usmany,S.S dan turut hadir beberapa staf dari Direktorat Jenderal Kebudayaan dan BPNB Papua dalam dukungan dokumentasi dan informasi.
Setelah pertemuan dengan fraksi Otsus yang diadakan di salah satu ruang pertemuan Hotel Horison Kotaraja Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid beserta tim rombongan sesuai agenda akan mengunjungi museum daerah, taman budaya, ISBI dan museum etnografi lokabudaya Universitas Cenderawasih dan bertemu dengan para undangan dari beberapa perguruan tinggi di Jayapura yang bertempat di ruang bincang budaya kantor BPNB Papua, Isele Waena Kampung.
