DIRJEN KEBUDAYAAN MENGUNJUNGI BEBERAPA KAMPUNG DI DANAU SENTANI KABUPATEN JAYAPURA PAPUA

0
397

Jayapura, Minggu, (30/01/2022) Dalam kunjungan kerja di Papua, setelah se hari sebelumnya mengunjungi kampung Engros di teluk Yotefa Kota Jayapura, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Hilmar Farid, Ph.D kembali mengunjungi beberapa kampung di sekitar danau Sentani Kabupaten Jayapura.

Kunjungan di awali dari dermaga Yahim yang merupakan salah satu titik akses masyarakat ke kampung-kampung di sekitar Danau Sentani.  Dirjen Kebudayaan bersama rombongan dengan menggunakan beberapa speedboat selanjutnya menuju kampung Yoboi. Di kampung Yoboi beliau dan rombongan mengunjungi rumah baca Wali Niphi dan disambut oleh pengasuh ibu Hanny Felle. Masih di kampung Yoboi setelah tracking sekitar hutan sagu, beliau berkesempatan menyampaikan sambutan dan tanya jawab dengan masyarakat kampung Yoboi yang intinya melalui pa Dirjen mereka meminta diperhatikan berkaitan dengan keberadaan hutan sagu, bagaimana mereka diberdayakan mengelola sagu untuk lebih bermanfaat dengan pelatihan-pelatihan pemanfaatan potensi sagu karena sagu sangat identik dengan kehidupan mereka di kampung Yoboi yang dikelilingi oleh hutan sagu.

Hilmar Farid setelah menerima keluhan langsung menanggapi dengan memastikan akan membentuk tim dalam membantu mengembangkan dan menggali segala potensi sagu di Kampung Yoboi karena beliau menyadari betapa sangat pentingnya sagu sumber kehidupan dan hutan sagu akan terus lestari yang akan diwariskan untuk anak cucu. Beliau sendiri menyadari kunjungan dengan sambutan yang luar biasa ini sangat singkat dan nantinya akan kembali bisa lebih lama dan mungkin dapat menginap di Kampung Yoboi.

Setelah dari Kampung Yoboi rombongan melanjutkan perjalanan ke seberang danau mengunjungi sanggar seni Babrongko dan ke kampung Abar melihat gerabah hasil olahan masyarakat setempat. Di Kampung Abar beliau di terima oleh Ondoafi Korneles Doyapo dan disambut dengan musik suling tambur seperti juga saat di Kampung Yoboi.

Kunjungan di sekitar danau dilanjutkan ke Kampung Hobong dengan mengunjungi sekolah adat dan bertemu Komunitas Perempuan Adat Kampung (KOMPAK) Hobong. Saat kunjungan di sekolah adat beliau sangat antusias, ini terlihat dalam diskusi dengan para pengelola sekolah adat Bapak Freddy Sokoy, M.Si salah seorang pengajar di sekolah adat yang juga dosen Antropologi di Universitas Cenderawasih. Setelah sekolah adat, saat bertemu dengan Kompak di Obhe atau pendopo pertemuan kampung Hobong, Hilmar Farid mencanangkan Kampung Hobong sebagai Kampung Pendidikan dan Kebudayaan. Kunjungan hari ini diakhiri dengan mengunjungi pasar mama-mama Papua di Jl. Percetakan Kota Jayapura yang biasa buka pada sore hari.