Jelajahi Situs Cagar Budaya Megalitik Gunung Srobu

0
204

Red BPK Wil XXII, Jayapura – Pesona keindahan alam dan peninggalan zaman prasejarah Gunung Srobu memang pantas untuk dikagumi, kedua faktor tersebut menjadikan Gunung Srobo Situs sebagai Warisan Budaya Papua yang perlu dilindungi dan dilestarikan.

Dalam upaya memelihara, melindungi, dan melestarikan Situs Cagar Budaya Gunung Srobu, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXII bersama Mahasiswa Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), BRIN CWS Jayapura beserta Tenaga Ahli Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek melakukan pembersihan, merawat, penataan dan tentu saja pendokumentasian Situs Cagar Budaya Gunung Srobu.

Gunung Srobu merupakan sebuah tanjung yang membentang di perairan Teluk Youtefa seluas 5.250 m2, Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura yang dikelilingi oleh Kampung Nafri, Kampung Enggros, dan Kampung Tobati. Akses menuju Situs Cagar Budaya Gunung Srobu dapat dijangkau dengan menaiki perahu motor sekitar 10 menit dari dermaga kecil para nelayan di Abepantai Kampung Biak dan untuk mencapai titik-titik pusat Situs Cagar Budaya Gunung Srobu yaitu dengan memanjat bukit berkontur landai hingga terjal, dan secara geologi Bukit Gunung Srobu terbentuk dari batu gamping koral, dengan keadaan pesisir tanjung berupa pantai bertebing karang terjal hingga landai.

Penjelajahan Tim dalam menyelusuri Situs Cagar Budaya Gunung Srobu, ditemukan bagian tulang belulang manusia, menhir, fragmen kepala arca serta lumpang. Di Situs Cagar Budaya Gunung Srobu dibagi menjadi 5 titik pusat, di titik pertama Megalitik Srobu I dan titik kelima merupakan Pusat Pemujaan, di titik kedua, ketiga dan keempat yaitu Megalitik Srobu II, Megalitik Srobu III dan Megalitik Srobu IV yaitu Tempat Penguburan.

Sobat Budaya, kita harus bangga dengan apa yang menjadi warisan budaya leluhur nusantara agar identitas kebangsaan Indonesia tidak hilang dan akan selalu lestari… Tak kenal maka tak sayang, yuk kenali budaya kita, budaya Indonesia…