Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beribu pulau dengan memiliki kesenian, adat istiadat, permainan tradisional, yang beraneka ragam. Salah satu diantaranya adalah kesenian tradisi keraton yaitu Tari Topeng Kemindu yang berasal dari Kalimantan Timur, tepatnya di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Tarian ini biasanya dibawakan dalam perhelatan besar Kesultanan, diantaranya Penobatan Raja/Sultan, Kaseh Selamat Sultan, Perkawinan Adat Kesultanan Kutai, Upacara Adat Erau, Penganugerahan Gelar Bangsawan Keraton.
Tari Topeng Kemindu dahulu hanya dibawakan dari kalangan bangsawan kerajaan. Seiring berjalannya waktu, tarian ini boleh dibawakan oleh masyarakat di luar lingkungan Keraton. Perubahan ini terjadi pada masa pemerintahan Sultan H. Adji Mohamad Salehoeddin II dengan tujuan agar tetap menjaga adat istiadat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yaitu dengan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya, adat istiadat sebagai upaya untuk menjaga agar warisan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya tidak akan pernah punah oleh perkembangan jaman.
Tarian yang menceritakan mengenai seorang putri yang sedang bermain-main di taman untuk menghirup udara segar sambil menari dan setelah itu kembali ke istana/keraton untuk beristirahat ini, di bawakan oleh seorang wanita dengan mengunakan topeng kayu. Tari Topeng Kemindu ini merupakan tarian suci dan keramat yang bersifat sakral, dan tidak ada di daerah lain. Meskipun dilihat dari jenis, cara pertunjukkan, dan musik pengiringnya memiliki kesamaan dengan Tari Topeng di Jawa yaitu kemiripan cerita, kostum, gerak tari, dan gamelan dengan laras selendro.
