Seminar hasil penelitian merupakan salah satu Program Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat yang dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan setelah para peneliti BPNB Kalimantan Barat selesai melaksanakan penelitian lapangan dan usai merampungkan tulisannya, baik peneliti bidang sejarah dan budaya.
Sehubungan dengan hal tersebut, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, maka kegiatan seminar hasil pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, kegiatan seminar hasil dilaksanakan secara daring dan luring (tatap muka). Secara daring dilakukan dengan narasumber yang berasal dari luar Kalimantan Barat, sedangkan secara luring dilakukan dengan narasumber dari Kota Pontianak.
Kegiatan seminar hasil yang mengangkat tema “Kalimantan Dalam Kajian Sejarah dan Budaya Maritim” ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari kalangan akademisi dan lembaga yang terkait penelitian. Mereka bertindak sebagai pembahas dan masing-masing sesi diikuti oleh 5 orang peserta dari luar dan selebihnya diikuti oleh peneliti dari BPNB Kalimantan Barat.
Dalam seminar ini menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber yang memahami bidang kesejarahan dan bidang kebudayaan, yaitu Dr. Dedi Supriadi Adhuri (Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Prof. Dr. Phil Gusti Asnan (Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Andalas, Sumatera Barat), Dr. Faizal Amin (Institut Agama Islam Negeri, Pontianak).
Kegiatan seminar ini dibagi dalam 2 (dua) tahap, tahap pertama dilaksanakan pada saat ini dengan menampilkan 4 tim peneliti. Keempat peneliti tersebut, terdiri dari 2 (dua) tim bidang sejarah dan 2 (dua) tim dari bidang budaya. Kegiatan seminar hasil penelitian tahap I yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 27-28 Oktober 2020, bertempat di Hotel Golden Tulip Jl. Teuku Umar Pontianak ini dibuka dan ditutup secara resmi oleh Kepala BPNB Kalimantan Barat, Dra. Hendraswati.
Dalam sambutannya, Kepala BPNB Kalimantan Barat menyampaikan permohonan maaf karena kegiatan seminar hasil pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya dikarenakan pandemi yang masih berlangsung. Tetapi menurutnya, ini tidak mengurangi substansi, serta tidak mengurangi makna apa yang diharapkan sehingga nantinya bisa tercapai. Selain itu juga, beliau mengharapkan kepada peserta dan narasumber agar dapat memberikan masukan semaksimal mungkin supaya pada penulisan kali ini akan membuahkan hasil yang maksimal, tuturnya.
Pada waktu yang sama, ada dua pengantar umum yang diberikan oleh narasumber yaitu, Prof. Dr. Phil Gusti Asnan (pengantar umum materi bidang sejarah) dan Dr. Faizal Amin (pengantar umum naskah kuno). Setelah narasumber memberikan pengantar umum, yang dilanjutkan dengan penyampaian hasil kajian dari para peneliti baik sejarah maupun naskah kuno, seminar hari pertama ini diakhiri dengan review baik dari bidang sejarah maupun naskah kuno. Kemudian di hari kedua, dimulai dengan pengantar umum bidang budaya oleh Dr. Dedi Supriadi Adhuri, dilanjutkan dengan presentasi hasil kajian penelitian bidang budaya dan diakhiri dengan review bidang budaya.
