TEKNIK MEMBUAT CAP BATIK DI SANGGAR BATIK BETAWI
Oleh:
Ria Intani T.
(BPNB Jabar)
Sanggar batik Betawi yang berada di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, memproduksi dua dan bahkan tiga jenis batik. Yakni batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi antara tulis dan cap. Cap dengan beragam motif yang digunakan untuk membuat batik cap, tidak dipesan atau dibeli dari tempat lain, melainkan dengan dibuat sendiri.
Cap dibuat dari 80% plat tembaga baik yang tebal maupun yang tipis, dan seng. Ada empat tahapan dalam pembuatan cap, sebagai berikut:
Tahap pertama, membuat ancak dengan bahannya dari tembaga.
Tahap kedua, membuat motif di atas ancak. Motif dibuat dari bahan tembaga, caranya dengan mencontoh desain motif yang sudah terlebih dulu dibuat.
Tahap ketiga, membuat isen-isen atau mengisi motif.
Tahap akhir, agar motif kokoh di atas ancak maka dibuat ganjelan dari sisa-sisa tembaga. Ganjelan diisikan pada bagian motif yang kosong dengan cara ancak dibalikkan posisinya lalu ganjelan diisikan melalui bagian bawah.
Setelah cap selesai dibuat, sebelum digunakan untuk mengecap, cap diujicobakan terlebih dulu pada kain yang tidak terpakai. Setelah dirasa cap sudah pas (bagus) maka cap bisa langsung digunakan.