Ragam Wanda Tari Topeng Cirebon

You are currently viewing Ragam Wanda Tari Topeng Cirebon

Ragam Wanda Tari Topeng Cirebon

Ragam Wanda Tari Topeng Cirebon – Secara umum, Tari Topeng Cirebon terdiri dari dua kategori utama, yaitu tari yang bersifat Raksasa dan Denawa, serta tari yang bersifat prodan atau gagah, seperti Rahwana, Kangsa, Tumenggung, dan Panji. Dari keempat jenis Tari Topeng ini, muncul berbagai tradisi dalam bentuk tari-tari kecil yang memiliki keunikan tersendiri, antara lain Tari Panji, Tari Samba (Pamindo), Tari Tumenggung, Tari Rumyang, Tari Klana/Rahwana, Tari Jingga Anom, Tari Pentul, dan Tari Tembem.

Meskipun terdapat beragam tari kecil dalam warisan budaya Tari Topeng Cirebon, namun hanya lima di antaranya yang lebih dikenal atau populer di kalangan masyarakat Cirebon. Kelima tarian tersebut adalah Tari Panji, Tari Samba (Pamindo), Tari Tumenggung, Tari Rumyang, dan Tari Klana/Rahwana.

Ragam Wanda Tari Topeng Cirebon
a. Topeng Panji, wajahnya yang putih bersih melambangkan kesucian bayi yang baru lahir. Tarian Panji ditampilkan pada urutan pertama. Wajah Topeng ini berwarna putih berseri, lambang kebersihan dan kesucian, bagaikan bayi yang baru dilahirkan, karakternya halus dan alim.

b. Topeng Samba (Pamindo), topeng anak-anak yang berwajah ceria, lucu, dan lincah. Pamindo merupakan tarian kedua. Tarian ini menggambarkan seseorang yang mulai memasuki masa remaja, yang cenderung berfikir emosional dan penuh dengan semangat yang bergelora. Rias wajahnya putih berseri dihiasi rambut keriting (ikal) pada dahinya, karakternya genit dan lincah.

c. Topeng Rumyang, wajahnya menggambarkan seorang remaja. Rumyang berasal dari kata arum dan myang (harum dan semerbak), kata “rumyang” merupakan ungkapan dari keadaan remaja yang semangatnya selalu optimis dan penuh percaya diri. Tarian ini menggambarkan seseorang yang mulai dewasa dan mengerti arti kehidupan. Rias wajahnya berwarna oranye sebagai lambang peralihan dari masa remaja ke masa dewasa. Karakternya agak genit bercampur alim.

d. Topeng Patih (Tumenggung), topeng ini menggambarkan orang dewasa yang berwajah tegas, berkepribadian, serta bertanggung jawab. Tumenggung berkarakter gagah dan tangguh. Rias wajahnya berwarna merah, berkumis tipis, menggambarkan seseorang yang punya kedudukan dan rasa tanggung jawab yang tinggi sesuai dengan kedewasaannya.

e. Topeng Kelana (Rahwana), topeng yang menggambarkan seseorang yang sedang marah. Klana berwarna merah padam, berkumis tebal menyeramkan dan melambangkan karakter gagah dan besar. Tarian ini menggambarkan orang yang serakah, angkuh, murka dan tidak dapat mengendalikan diri, sekaligus menggambarkan puncak fase kehidupan manusia yang selalu berkelana dalam kebebasan dari pengaruh hawa nafsu. Gerak tersebut melambangkan mampu mentertawakan kepandaian diri sendiri.

Baca : Sejarah Singkat dan Filosofi Seni Tari Topeng Cirebon Jawa Barat

Sumber: : Tim Penulis Laporan Dokumentasi dan Publikasi Warisan Budaya, “Cerita Bergambar Tari Topeng Cirebon”, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Kemendikbud Ristek, 2023.