Pemecahan Rekor MURI Seni Ibing Pencak Silat 24 Agustus 2023
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan budaya, seni, dan tradisi, telah lama dikenal sebagai tempat kelahiran seni bela diri yang unik dan indah salah satunya adalah Pencak Silat. Seni bela diri ini bukan hanya tentang teknik-teknik bertarung, tetapi juga menggabungkan unsur-unsur seni yang indah, gerakan yang anggun, dan filosofi yang mendalam. Pada tanggal 24 Agustus 2023, sejarah baru tercipta di dalam dunia Pencak Silat dengan pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
Lebih dari 10.000 orang dengan semangat dan cinta terhadap Pencak Silat berkumpul untuk berpartisipasi dalam acara pemecahan rekor MURI yang luar biasa ini. Acara tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian kegiatan Pasanggiri Pencak Silat yang berlangsung di Sport Center, Langensari, Kota Banjar mulai tanggal 24 hingga 27 Agustus 2023. Kolaborasi yang erat antara DPW PPSI Jawa Barat, BPK Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Daerah Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi kunci kesuksesan acara ini.
Pencak Silat bukanlah sekadar latihan fisik atau teknik pertarungan semata. Ini adalah bagian penting dari identitas budaya Indonesia, diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) sejak tahun 2019. Pengakuan ini mengangkat Pencak Silat menjadi simbol dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada dunia.
BPK Wilayah IX Provinsi Jawa Barat memainkan peran kunci dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya ini. BPK IX tidak hanya mengorganisir acara besar seperti Pasanggiri Pencak Silat, tetapi juga melalui upaya berkelanjutan dalam mempromosikan dan mendukung keberlanjutan Pencak Silat. Festival ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam melestarikan seni yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan identitas masyarakat Indonesia.
Pencak Silat tidak hanya tentang gerakan fisik, tetapi juga memegang makna filosofis yang dalam. Setiap gerakan memiliki arti dan tujuan tertentu, dan hal ini mencerminkan harmoni antara tubuh dan pikiran. Ini menciptakan keselarasan yang menyeluruh, mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, pengendalian diri, penghormatan, dan kebijaksanaan.
Pemecahan rekor MURI dalam Seni Ibing Pencak menjadi tonggak bersejarah, bukan hanya untuk komunitas Pencak Silat Indonesia, tetapi juga untuk dunia. Prestasi ini membawa pesan inspiratif kepada generasi muda bahwa budaya dan warisan dapat diberdayakan dan dihidupkan kembali melalui upaya kolaboratif dan komitmen yang kuat.
Pasanggiri Pencak Silat ini menyajikan lebih dari sekadar pertarungan fisik. Acara ini merupakan festival Pencak Silat yang menampilkan berbagai komunitas dari berbagai kelompok umur dan latar belakang. Setidaknya terdapat 18 kategori yang dipertandingkan, mencakup variasi tunggal putra dan putri, Ijen putra dan putri, rampak putra dan putri, serta kategori khusus seperti Sera (kategori difabel) dan Kasepuhan.
Dengan acara seperti Pasanggiri Pencak Silat, warisan budaya seperti Pencak Silat akan terus mengalir dan hidup dalam setiap langkah dan gerakan, memancarkan keindahan dan makna mendalam yang melampaui batas-batas fisik. Sebuah perayaan seni, keterampilan, dan semangat yang tak tergoyahkan dari masyarakat Indonesia yang bangga akan akar budayanya.