Selama adanya pandemi Covid-19, kegiatan yang melibatkan banyak anggota masyarakat diupayakan untuk dihindari. Hal ini kemudian berimbas pada kegiatan yang diselenggarakan pada instansi baik swasta maupun pemerintah. BPNB Jabar dalam menanggapi hal tersebut kemudian mengantisipasi seluruh kegiatan pada Tahun Anggaran 2020 untuk “digiring” ke arah kegiatan virtual, termasuk salah satu di antaranya adalah Jejak Tradisi Daerah Virtual yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 24-25 Oktober 2020 menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Hari pertama (24 Oktober 2020) diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Kepala BPNB Jawa Barat. Dilanjutkan dengan Beberapa acara dalam Jejak Tradisi Daerah Virtual ini akan menitikberatkan pada bahasan tentang kepekaan melihat seputar tradisi dan ekspresi budaya di sekitar kita. Materi tersebut akan dibahas oleh Dr. Selly Riawanti, M.A, seorang Antropolog dari Universitas Padjadjaran. Dilanjutkan dengan materi dari Tri Wahono. Seorang Business Develoment Manager PT Global Visi Media, Tri Wahono akan membahas tentang trik-trik dan cara penulisan gambaran budaya yang sudah teramati. Kedua materi bahasan tersebut diharapkan dapat memberi pencerahan dan inspirasi pada para peserta untuk secara aktif membuat konten yang berisi keanekaragaman budaya minimal di wilayah sekitar mereka. Sesi acara hari pertama ditutup dengan diskusi.
Hari kedua (25 Oktober 2020), hasil pengamatan tentang ragam budaya baik dalam bentuk catatan harian, artikel, foto, dokumentasi video, hanya akan dinikmati pribadi dan dianggap sebagai sebuah dokumentasi yang tidak akan berguna apabila tidak dipublikasikan. Memang, tidak semua media sesuai dengan konten yang hendak dipublikasikan. Media digital, dalam pengertian ini adalah media daring, menjadi salah satu jenis publikasi saat ini diminati oleh banyak orang. Tri Wahono menindaklanjuti materi bahasan sebelumnya untuk mengajak peserta mengenal tentang peran media digital dalam merekam ragam budaya sekaligus mempublikasikannya dalam media sosial. Setelah sesi materi yang dipaparkan oleh para narasumber selama 2 hari, sesi selanjutnya adalah sesi diskusi dan tugas untuk peserta. Setelah selesainya tugas peserta dan dikirim ke panitia, Jejak Tradisi Daerah Virtual kemudian ditutup oleh Kasubbag TU BPNB Jabar.