BERBISIK: MENGUNGKAP JALUR REMPAH DI JAWA BAGIAN BARAT

You are currently viewing BERBISIK: MENGUNGKAP JALUR REMPAH DI JAWA BAGIAN BARAT

BERBISIK: MENGUNGKAP JALUR REMPAH DI JAWA BAGIAN BARAT

BERBISIK: MENGUNGKAP JALUR REMPAH DI JAWA BAGIAN BARAT


Tanggal : 21 Juli 2020
Pukul : 10-12 WIB
Chanel Youtube : BPNB Jabar (LIVE)
E-Sertifikat : http://bit.ly/ikutberbisiklagi

Wilayah pesisir bagian barat Pulau Jawa sejak abad ke-10 telah dkenal sebagai daerah Penghasil lada. Lada sejak masa Romawi telah dikenal sebagai “Queen of Spices”. Perdagangan lada mempengaruhi gerak dan arus sejarah peradaban dunia sejak masa tersebut. Lada yang dihasilkan oleh pusat-pusat penanaman lada di pesisir barat Pulau Jawa yang meliputi wilayah Provinsi Banten pada masa kini telah memasok lada untuk pasar Tiongkok dan Eropa sejak masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan-kerajaan besar di Nusantara seperti Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Banten Girang, Kerajaan Pajajaran, dan Kesultanan Banten tumbuh dan besar dari perniagaan lada dari kawasan ini. Pelabuhan Banten dan Sunda Kelapa bukan hanya menjadi pelabuhan pemasok atau pengumpul (hub port) bagi perdagangan lada, namun juga merupakan pelabuhan regional yang memiliki jaringan hingga ke Maladewa, Siam, dan Jepang. Selain tentunya aktivitas para pedagang-pedagang Eropa seperti Portugis, Inggris, Belanda, Denmark, dan Perancis.
Perniagaan dan pembudidayaan di wilayah Jawa bagian barat merupakan sebuah catatan sejarah yang menarik yang perlu diketahui dan dipahami oleh generasi muda, terutama para pelajar. Kebanggaan akan sejarah bahari Indonesia merupakan modal dasar untuk lebih mengembangkan identitas dan jati diri bangsa, sekaligus turut memperkenalkan kembali kebesaran Bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari kepada generasi muda.
Apa sih jalur rempah itu? Mengapa Lada menjadi bahan utama perdagangan rempah? Atau, mungkin ada banyak pertanyaan lainnya yang terlontar karena memang JALUR REMPAH merupakan istilah yang baru-baru ini saja digaungkan. Berbagai pertanyaan tentang jalur rempah dapat anda ajukan dalam acara BERBISIK yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat. Acara yang diselenggarakan secara daring ini akan mengambil topik “Mengungkap Jalur Rempah di Jawa Bagian Barat”. Narasumber dalam membahas jalur rempah ini adalah:
– Dr.Agus Mulyana, M.Hum (Dekan FPIPS UPI)
Sumardiansyah Perdana Kusuma (Presiden AGSI)
Gregorius Andika Ariwibowo, S.S, M.A (Peneliti BPNB Jabar)
Tiga narasumber yang memaparkan tentang seluk beluk jalur rempah di Jawa Bagian Barat akan dipandu oleh Yayan Syalviana, S.Pd (Ketua 1 AGSI).
Topik bahasan yang sangat menarik ini tentunya sangat sulit untuk dilewatkan. Disajikan LIVE, acara ini akan dilaksanakan pada:
Tanggal : Selasa, 21 Juli 2020
Pukul : 10.00-12.00 WIB
Media Daring : https://www.youtube.com/BPNBJabar (LIVE)
E-Sertifikat : http://bit.ly/ikutberbisiklagi