Lomba Utsawa Dharmagita merupakan salah satu program dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Bali sebagai bentuk respon dari situasi dan kondisi yang terjadi seperti sekarang ini. situasi dan kondisi yang di maksud adalah  pandemi covid 19 sejak awal tahun 2020 sampai sekarang.  Hal ini memberikan dampak pada kegiatan belajar mengajar siswa disekolah dan berkurangnya aktifitas siswa dalam hal menyalurkan bakatnya. Lomba Utsawa Dharmagita sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan tahun ini merupakan kali ke dua pelaksanaannya.

Lomba dilaksanakan melalui sistem daring, yaitu setiap peserta membuat video rekaman mekekawain dan dikirim saat pendaftaraan secara online. pedaftaran dimulai dari tanggal 29 April sampai dengan 24 Mei 2021 melalui link pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia lomba. Total peserta  lomba adalah 27 pasang remaja putra dan 42 pasang remaja putri yang merupakan siswa-siswi SMA/SMK di seluruh Provinsi Bali dan pada Tanggal 28 Mei 2021 dilaksanakan penyerahan hadiah  di kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Bali gedung Kesawa.

Acara dimulai pada pukul 10.00 Wita dengan sambutan dari ketua panitia lomba. Kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Bapak Kepala Balai. Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa yang terpenting dari lomba ini bukan sekedar kalah atau menang saja, tetapi lebih dari itu, bagaimana generasi muda bisa terus tetap bisa belajar, cinta, dan melestarikan kebudayaan khususnya tradisi lisan dan manuskrip,apalagi dimasa pandemi seperti sekarang, dimana segala sesuatu menjadi terbatas. saya berharap kepada seluruh peserta lomba untuk tetap semangat belajar baik itu yang sudah jadi pemenang ataupun yang belum karena siapa tau tahun depan program ini masih bisa kami adakan. setelah sambutan dari Bapak Kepala Balai selesai, acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dari kategori remaja putri dilanjutkan dengan kategori remaja putra.  Setelah penyerahan hadiah kemudian penutupan dilakukan dengan foto bersama para pemenang lomba dengan Bapak Kepala dan Kassubag TU Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Bali.