BPNB Bali, Kamis (5/1/2017) – Betempat di Ruang Aula kantor, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali mendapat kunjungan Sekretaris Jenderal Kebudayaan, Ir. Drs. Nono Adya Supriyatno, M.M, M.T. Kedatangan Sekretaris Jenderal Kebudayaan ke BPNB Bali dengan maksud untuk sharing bersama terkait dengan persoalan kepegawaian di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Khusunya persoalan yang menyangkut keberadaan peneliti.

Sekretaris Jenderal Kebudayaan Sedang Memberikan Pengarahannya

Persoalan mengenai keberadaan peneliti di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan memang sudah lama berhembus. Berdasarkan aturan Menpan, keberadaan peneliti di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan sebagai lembaga struktural memang tidak diperbolehkan. Namun di sisi lain, tidak dapat dipungkiri bahwa Direktorat Jenderal Kebudayaan juga membutuhkan peneliti untuk melakukan pengkajian terhadap suatu objek kebudayaan, sebelum dilakukan pelestarian. Terkait dengan persoalan tersebut, hingga saat ini masih dipikirkan solusi yang tepat untuk kebaikan semua pihak.

Kesempatan ini digunakan oleh Nono Adya Supriyatno sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk meminta masukan serta saran dari peneliti-peneliti yang ada di lingkungan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Saran dan masukan ini kiranya dapat menjadi bahan pertimbangan para pengambil keputusan. Secara garis besar, para peneliti yang ada di Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali berharap bahwa keberadaan peneliti di BPNB sendiri akan tetap dipertahankan. Kunjungan dari Sesditjen ini diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh pegawai. (WN)