Muista’tele dan Oebanit merupakan suatu bentuk ekspresi jiwa seni komunitas masyarakat lokal Miomaffo dari Atoni Pah Meto salah satu sub etnik Timor di NTT. Orang atau penduduk Miomaffo umumnya berjiwa seni dan selalu menampilkan nuansa keriangan dalam aktifitas kesehariannya. Dengan kata lain orang Miomaffo menggemari musik dan tari sehingga musik dan tari menjadi bagian yang integral dan melekat sebagai identitas etnik. Kaitan dengan itu mereka selalu mengumandangkan syair yang agung dan mendendangkan suara yang indah manakala mereka sedang berkebun.
Secara khusus Muista’tele dan Oebanit akan ditampilkan dalam waktu yang berbeda, yaitu :
- Muista’tele adalah suatu ekspresi jiwa seni pada saat masyarakat Miomaffo melakukan kegiatan pembersihan rumput di kebun atau Muista’tele adalah suatu bentuk representasi nilai budaya yang menandakan masa pra panen. Muista’tele biasanya dilakukan di kebun secara kolektif dengan menyanyikan syair-syair lagu agung untuk memuji keagungan Allah sang pencipta, para leluhurnya, juga para penguasa lokal yang selalu melimpahkan berkat panenan bagi masyarakat setempat. Dari aspek waktu karya budaya yang satu ini hanya bisa ditemukan pada awal pengerjaan kebun, karena di setiap kebun di wilayah Miomaffo masyarakat akan melakukan Muista’tele secara berkelompok.
2. Oebanit adalah suatu ekspresi jiwa seni pada masyarakat Miomaffo dalam melakukan / mengikat jagung, padi, dan kacang setelah panenan tiba di lumbung. Sama halnya dengan Muista’tele, Oebanit juga adalah suatu karya budaya yang dilakukan secara berkelompok untuk mengekspresikan jiwa seni mereka sambil mengumandangkan syair-syair agung untuk memuji sang pencipta, pemilik kebun, dan syair-syair persaudaraan karena panenan berhasil.