BPNB Bali – Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober baru saja diperingati oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali pada Senin (2/10/2017) melalui pelaksanaan upacara bendera.
Peserta terdiri dari para pegawai, baik yang sudah berkedudukan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) maupun kontrak di Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Bertindak sebagai pembina upacara yaitu Kepala BPNB Bali, I Made Dharma Suteja, S.S, M.Si. Upacara yang dimulai pada pukul 08.00 WITA berlangsung khidmat meski dihiasi dengan sedikit gerimis.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy melalui pidatonya menyampaikan bahwa kita bangsa Indonesia kiranya patut bersyukur karena memiliki Pancasila. Pancasila yang digali dari akar sejarah kehidupan bangsa Indonesia adalah dasar negara, falsafah hidup, ideologi nasional dan pemersatu dalam perikehidupan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. Dengan Pancasila negara Indonesia mempunyai landasan moralitas dan haluan kebangsaan yang jelas dan visioner. Suatu pangkal tolak dan tujuan pengharapan bagi keberlangsungan dan kejayaan bangsa.
Dalam posisinya sebagai falsafah negara, Pancasila adalah sumber jatidiri, kepribadian, moralitas dan haluan keselamatan bangsa. Sebagai basis moralitas dan haluan kebangsaaan kenegaraan Pancasila memiliki landasan ontologis, epistomologis dan aksiologis yang kuat. Setiap silanya memiliki pembenaran sejarah, pembenaran akal dan pembenaran kenyataan yang jika dipahami, dihayati dan diamalkan secara konsisten dapat menopang pencapaian peradaban bangsa yang agung.
Oleh karena itu, Mendikbud berpesan agar dalam kehidupan bernegera di Republik Indonesia tercinta ini Pancasila sebagai kesepakatan luhur para pendahulu harus dipertahankan dan dilaksanakan demi kelangsungan berbangsa dan bernegara hingga masa yang tak terhingga. (WN)