Pendopo Agung Tamansiswa didirikan pada 10 Juli 1938. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Nyi Hajar Dewantara. Pada 27 September 1938 dilakukan upacara pemasangan molo dengan menancapkan paku emas oleh BPH. Suryodiningrat. Pendapa dibuka secara resmi pada 16 Nopember 1938.

       Upacara pembukaan bersamaan dengan Kongres Tamansiswa. Sejak saat itu, kongres dilaksanakan di Pendapa Tamansiswa. Pada masa revolusi, pendapa digunakan sebagai tempat “penanaman” nilai-nilai kebangsaan oleh Ki Hajar Dewantara.

      Bangunan induk berdenah persegi panjang menghadap ke barat. Bangunan ini terdapat empat buah tiang penyangga (saka guru). Bangunan tambahan yaitu bangunan tratag di utara dan selatan, dan bangunan gambak di timur.

       Di dalam kompleks terdapat bangunan Pusat Wanita Tamansiswa, Sekolah Taman Indria (TK), Taman Muda (SD), Sekolah Taman Dewasa (SMP), dan Balai Persatuan Tamansiswa. Di sisi utara terdapat bekas rumah tinggal Ki Hajar Dewantara yang dijadikan Museum Dewantara Kirti Griya tanggal 2 Mei 1970.

     Bangunan ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya dengan peraturan menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor PM.25/PW.007/MKP/2007. Pendapa Agung Tamansiswa terletak di Jalan Taman Siswa No. 25, Wirogunan, Yogyakarta.