Bangunan Panggung Krapyak merupakan tempat peninggalan Kerajaan Mataran Yogyakarta yang dibangun pada masa pemerintahan Hamengku Buwana I. Bangunan ini merupakan salah satu fasilitas bagi keluarga raja apabila berkunjung di tempat berburu binatang, karena pada saat itu di sekitarnya merupakan kawasan hutan lebat. Namun, ada kemungkinan bangunan tersebut juga sebagai tempat pertahanan Kraton dari serangan musuh yang datang dari arah selatan. Bangunan ini terletak di sebelah selatan (belakang Kraton), dan jika ditarik garis dari Tugu di sebelah utara ke selatan melalui Kraton merupakan suatu garis lurus dengan bangunan Panggung Krapyak. Dengan demikian bangunan panggung ini juga merupakan bagian dari poros atau sumbu filosofis kraton Yogyakarta.
Bangunan ini memiliki pintu di semua sisi bangunannnya dan berbentuk simetris tampak dari keempat sisinya. Pembagian ruangan hanya dipisahkan koridor, sedangkan lantai terdiri dari dua bagian yang dihubungkan dengan tangga dari kayu. Bangunan dibuat dari tembok dan terdapat dinding penyekat di bagian dalam. Atap lantai II didukung dinding luar dan pilar penyangga dari dalam sejumlah 4 buah. Pilar tersebut bagian atasnya melengkung keempat arah. Pintu masuk ke panggung berbentuk semacam terowongan dengan ambang melengkung. Bagian jendela juga berbentuk lengkung pada bagian ambangnya. Bagian atas panggung berhiaskan pilar-pilar berjajar dengan susunan semacam pagar. (Himawan Prasetyo)